Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, pada tujuh tahun kepemimpinan bersama dengan Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, tugas dan tanggung jawab yang diemban saat ini adalah melayani masyarakat.
"Itu tugas dan tanggung jawab pemerintah. Saat menjabat, kita diambil sumpah dan janji. Sumpah dan janji itu yang lihat Tuhan, bukan kita," sebut Gubernur Olly didampingi Wagub Steven di Manado, Selasa.
Saat diberikan tanggung jawab sebagai gubernur dan wakil gubernur, kata dia, pemerintahannya didukung oleh semua aparatur di jajaran pemerintah provinsi.
"Pilihan hidup kita jelas yaitu melayani masyarakat. Jadi kalau sudah memilih menjadi pegawai, lalu kemudian bercita cita lain, pilih meminta pensiun saja," katanya.
Ada orang yang bercita-cita menjadi pejabat supaya bisa mendapatkan a, b, c, d dan seterusnya, kalau dulu mungkin bisa, tapi zaman sekarang sudah berubah.
"Menjadi pejabat adalah untuk melayani masyarakat. Bersyukur kepemimpinan ODSK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw), seluruh aparat mendukung penuh sehingga memunculkan cerita keberhasilan. Kita berbuat dulu, kemudian diceritakan, bukan cerita dulu. Itu hanya di kopi setengah. Media menceritakan apa yang sudah dilakukan oleh ODSK," katanya menambahkan.
Menurut Gubernur, cerita memang dibutuhkan, karena bila tidak ada cerita maka tidak ada sesuatu.
"Cuma cerita itu mau dilihat dari mana, apakah sudah dikerjakan baru diceritakan, atau cuma cerita-cerita yang tidak ada realisasinya," tambah Gubernur.
Ibadah syukur yang dipimpin Ketua FKUB, Pdt Lucky Rumopa, juga dihadiri Forkopimda Sulut, Sekdaprov Steve Kepel, para Asisten Setdaprov Sulut, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemprov Sulut.
"Itu tugas dan tanggung jawab pemerintah. Saat menjabat, kita diambil sumpah dan janji. Sumpah dan janji itu yang lihat Tuhan, bukan kita," sebut Gubernur Olly didampingi Wagub Steven di Manado, Selasa.
Saat diberikan tanggung jawab sebagai gubernur dan wakil gubernur, kata dia, pemerintahannya didukung oleh semua aparatur di jajaran pemerintah provinsi.
"Pilihan hidup kita jelas yaitu melayani masyarakat. Jadi kalau sudah memilih menjadi pegawai, lalu kemudian bercita cita lain, pilih meminta pensiun saja," katanya.
Ada orang yang bercita-cita menjadi pejabat supaya bisa mendapatkan a, b, c, d dan seterusnya, kalau dulu mungkin bisa, tapi zaman sekarang sudah berubah.
"Menjadi pejabat adalah untuk melayani masyarakat. Bersyukur kepemimpinan ODSK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw), seluruh aparat mendukung penuh sehingga memunculkan cerita keberhasilan. Kita berbuat dulu, kemudian diceritakan, bukan cerita dulu. Itu hanya di kopi setengah. Media menceritakan apa yang sudah dilakukan oleh ODSK," katanya menambahkan.
Menurut Gubernur, cerita memang dibutuhkan, karena bila tidak ada cerita maka tidak ada sesuatu.
"Cuma cerita itu mau dilihat dari mana, apakah sudah dikerjakan baru diceritakan, atau cuma cerita-cerita yang tidak ada realisasinya," tambah Gubernur.
Ibadah syukur yang dipimpin Ketua FKUB, Pdt Lucky Rumopa, juga dihadiri Forkopimda Sulut, Sekdaprov Steve Kepel, para Asisten Setdaprov Sulut, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemprov Sulut.