Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan sinergitas dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam melayani umat beragama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Jumat, mengatakan pihaknya mengapresiasi kunjungan Anggota DPD RI Djafar Alkatiri dan berharap ke depan kolaborasi dan sinergitas terus ditingkatkan demi pelayanan umat beragama di Sulawesi Utara.
"Saya berterima kasih dan mengapresiasi kunjungan Pak Senator kita dan saya berharap ke depan kolaborasi dan sinergitas terus dibangun demi pelayanan kepada umat beragama di Sulawesi Utara," ungkap Kakanwil.
Salah satu agenda yang dibahas dalam kunjungan ini tentang pelayanan terhadap jamaah haji di Sulut serta persiapan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M.
Di hadapan Senator Djafar Alkatiri, Kakanwil menyampaikan tentang perjalanan siklus ibadah haji sambil terus mempersiapkan semua aspek terkait penyelenggaraan ibadah haji.
"Persiapan-persiapan manasik haji terus dilakukan termasuk sosialisasikan penyesuaian biaya ibadah haji kepada jamaah terus kita lakukan; untuk kuota haji, kita masih tetap menunggu kepastian dari pusat dan kebijakan Kerajaan Arab Saudi," jelas Kakanwil.
Kakanwil berharap anggota DPD juga bisa membantu memperjuangkan penambahan kuota jamaah haji Sulawesi Utara serta membantu bersinergi sosialisasikan penyesuaian biaya haji kepada masyarakat dan jamaah haji, karena langkah penyesuaian biaya haji tidak bisa dihindari demi kelangsungan ibadah haji dan aspek kemanfaatan bagi jamaah haji di tahun-tahun mendatang.
"Angka-angka final penyesuaian biaya haji sampai saat ini masih menunggu keputusan final dari pemerintah pusat yang sedang membahas bersama DPR RI," jelas Kakanwil.
Kakanwil juga berharap ke depan perlu ada peningkatan anggaran untuk pelayanan agama, keagamaan dan pendidikan agama di Sulawesi Utara berkat perjuangan dan bantuan para senator daerah pemilihan Sulawesi Utara.
"Kita berharap ke depan senator kita di Sulawesi Utara juga turut memperjuangkan bantuan-bantuan untuk pembangunan rumah ibadah seperti gereja, masjid, pura, wihara dan rumah ibadah lainnya yang ada di Sulawesi Utara," pungkas mantan Kakanwil Kemenag Maluku Utara ini.