Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Bitung, Sulawesi Utara mengajak masyarakat setempat mengakses kanal yang tersedia untuk memperoleh informasi terbaru tentang tinggi gelombang laut dan kecepatan angin.

"Mari manfaatkan kanal-kanal informasi yang kami sediakan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror di Manado, Jumat.

Dia mengatakan pada Januari dan Februari 2023 arah angin cenderung dari utara dan timur, sehingga kapal yang keluar dari Pelabuhan Manado menuju Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Talaud diharapkan berhati-hati.

"Barangkali kalau keluar dari Pelabuhan Manado masih agak tenang. Tetapi ketika mau masuk ke Talise atau Kepulauan Sitaro agak goyang," kata dia.

Pada Maret mendatang, tinggi gelombang dan kecepatan angin diperkirakan semakin menurun.

"Kami tetap berharap operator kapal dan pengguna transportasi laut berhati-hati. Walaupun tinggi gelombang ataupun arah angin kadang berubah," katanya.

BMKG Stasiun Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga Sabtu(11/2).

Pada umumnya arah angin bertiup dari utara-timur dengan kecepatan delapan hingga 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi diperkirakan terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, serta Laut Maluku.

Tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter (sedang) berpotensi terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, perairan timur Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang dan Laut Maluku.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024