Manado, (ANTARA Sulut)  - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara menyatakan tetap mengutamakan soal keamanan, selain pengembangan ekonomi dan pariwisata.

"Karena itu, kami terus mengajak dan mengimbau seluruh untuk menjaga keamanan, karena itu adalah kewajiban setiap anggota masyarakat," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Minggu.

Vicky mengatakan pemerintah terus berusaha mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tawuran yang terjadi di Sindulang Dua, bukan hanya sekadar bekerja sama dengan aparat keamanan tetapi juga dengan mendengarkan apa keinginan warga.

Seluruh warga yang ada di wilayah ini, kata Vicky untuk ingat akan kesepakatan, jangan hanya menurutkan kata hati saja.

Vicky mengajak warga Manado untuk menjadikan gangguan keamanan sebagai musuh bersama yang harus diberantas sehingga sama-sama mau menjaga dan mengamankan wilayahnya masing-masing.

Menurutnya deklarasi Manado aman yang ditandatangani bersama pada 7 Agustus lalu harus benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga Manado akan benar-benar aman.

Ia pun mengingatkan seluruh jajarannya untuk mengawasi dengan benar, jangan ada pesta miras harus bisa dicegah, supaya tidak menjadi sumber perkelahian.

"Cegah pesta miras, karena itu yang membuat keributan, tersinggung sedikit saja maka mereka akan langsung ribut," katanya.

Aksi tawuran antar kampung di Kelurahan Sindulang Dua, Kecamatan Tuminting terjadi sejak akhir 2013 lalu, yang disebabkan oleh penikaman dan berujung pada perkelahian antar kampung.

Hingga Minggu dinihari masih terjadi sehingga aparat keamanan siaga di lokasi tersebut, bahkan ada satu warga yang tewas ditembak, karena membacok petugas dengan parang ketika berusaha meredakan perkelahian antara warga Kampung Sanger dan Lumba-Lumba Sindulang. ***1***



(T.KR-JHB/B/G004/G004) 31-08-2014 16:43:43

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024