Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Manado memberikan bantuan kepada para korban banjir dan tanah longsor, di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kemenag Manado Rogaya Udin, di Manado, Rabu, mengatakan keprihatinan dan kepedulian turut dirasakan Kementerian Agama Kota Manado atas musibah banjir dan longsor yang melanda Kota Manado.
Rogaya Udin didampingi beberapa pejabatnya cepat tanggap melaksanakan aksi peduli terhadap sesama dengan membawa batuan berupa makanan siap santap, pakaian dan uang tunai kepada ASN dan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) Kemenag Manado.
Masyarakat Manado kembali diuji dengan musibah banjir dan longsor tepatnya di sejumlah kelurahan wilayah kecamatan Singkil maupun Tuminting, Kelurahan Komo Luar, Paal 4 dan Kampung Arab.
“Semoga bantuan yang diterima dapat bermanfaat bagi korban,” kata Rogaya.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan hendaknya jangan diukur nilainya, sebab pasti tidak akan sepadan dengan penderitaan saudara-saudara yang terdampak.
Namun, katanya, kunjungan serta bantuan ini semoga mampu meringankan beban saudara-saudara di Manado.
"Lebih dari itu marilah kita juga mendoakan agar mereka bisa segera bangkit kembali setelah cobaan ini," katanya.
.
Penyaluran bantuan tetap berjalan dengan baik dan lancar meskipun rintangan serta sulitnya jalan menuju pemukiman warga tetap dilalui oleh Kakankemenag dan rombongan.
Sementara itu PPNPN Kemenag Manado Widi yang jadi korban banjir merasa gembira dan bersyukur atas kepedulian Kakankemenag dan rombongan atas kepedulian dan kunjungan untuk melihat lebih dekat kondisi rumahnya.
“Terima kasih yang tak terhingga sudah datang melihat kondisi saat ini. Terima kasih banyak atas bantuannya serta dukungan. Semoga Semuanya diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah “ katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban banjir-longsor Manado dapat bantuan dari Kemenag
Kepala Kemenag Manado Rogaya Udin, di Manado, Rabu, mengatakan keprihatinan dan kepedulian turut dirasakan Kementerian Agama Kota Manado atas musibah banjir dan longsor yang melanda Kota Manado.
Rogaya Udin didampingi beberapa pejabatnya cepat tanggap melaksanakan aksi peduli terhadap sesama dengan membawa batuan berupa makanan siap santap, pakaian dan uang tunai kepada ASN dan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) Kemenag Manado.
Masyarakat Manado kembali diuji dengan musibah banjir dan longsor tepatnya di sejumlah kelurahan wilayah kecamatan Singkil maupun Tuminting, Kelurahan Komo Luar, Paal 4 dan Kampung Arab.
“Semoga bantuan yang diterima dapat bermanfaat bagi korban,” kata Rogaya.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan hendaknya jangan diukur nilainya, sebab pasti tidak akan sepadan dengan penderitaan saudara-saudara yang terdampak.
Namun, katanya, kunjungan serta bantuan ini semoga mampu meringankan beban saudara-saudara di Manado.
"Lebih dari itu marilah kita juga mendoakan agar mereka bisa segera bangkit kembali setelah cobaan ini," katanya.
.
Penyaluran bantuan tetap berjalan dengan baik dan lancar meskipun rintangan serta sulitnya jalan menuju pemukiman warga tetap dilalui oleh Kakankemenag dan rombongan.
Sementara itu PPNPN Kemenag Manado Widi yang jadi korban banjir merasa gembira dan bersyukur atas kepedulian Kakankemenag dan rombongan atas kepedulian dan kunjungan untuk melihat lebih dekat kondisi rumahnya.
“Terima kasih yang tak terhingga sudah datang melihat kondisi saat ini. Terima kasih banyak atas bantuannya serta dukungan. Semoga Semuanya diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah “ katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban banjir-longsor Manado dapat bantuan dari Kemenag