Manado (ANTARA Sulut) - Keluarga Mangindaan-Tumbuan, merayakan HUT ke 41 pernikahan di Manado, dalam suasana kekeluargaan dan sukacita, Senin malam.
"Kami sangat bersukacita, karena Tuhan masih berkenan menjaga dan mempersatukan kami hingga hari ini," kata Lape, sapaan akrab Menteri Perhubungan EE Mangindaan.
Ayah dari Devi, Harley dan Siska Mangindaan ini, mengaku selama 41 tahun perjalanan hidup berkeluarga ada banyak hal yang sudah dilalui, dalam suka dan duka.
"Karena itu mensyukuri berkat Tuihan dalam hidup keluarga kami, saya bersama istri, anak-anak dan cucu menggelar syukuran di tempat ini," katanya.
Seyla Mangindaan-Kudati, menantu perempuan keluarga Mangindaan-Tumbuan, yang menjadi mc dadakan dalam acara tersebut, mengarahkan acara menjadi meriah.
Dengan kehangatan anak kepada orang tua, Seyla menanyakan apa kunci keharmonisan eluarganya, ia menjawab bahwa ada tiga kunci agar rumah tangga bahagia.
"Pertama adalah saling pengertian antara pasangan, kedua saling memaafkan dan jangan malu untuk meminta maaf jika kita bersalah, dan ketiga adalah selalu memberikan cinta kasih terhadap pasangan dan keluarga,dan jangan lupa andalkan Tuhan dalam setiap hal dan selalu mohon penyertaannya," katanya.
Opa dari delapan cucu ini, mengaku berbahagia karena syukurannya tidak bisa dihadiri oleh putri Sulungnya dan cucu-cucu yang lain karna berada di luar negeri tapi tidak mengurangi rasa syukur dan sayang terhadap orang tua dengan memberikan ucapan selamat berbahagia.
Undangan yang hadir pun turut hanyut dalam kegembiraan yang ada, karena tak menyangka Menhub memiliki rasa gaya yang romantis ketika bernyanyi bersama Ibu Adelina saat merayakan hut pernikahan.
"Kami sangat bersukacita, karena Tuhan masih berkenan menjaga dan mempersatukan kami hingga hari ini," kata Lape, sapaan akrab Menteri Perhubungan EE Mangindaan.
Ayah dari Devi, Harley dan Siska Mangindaan ini, mengaku selama 41 tahun perjalanan hidup berkeluarga ada banyak hal yang sudah dilalui, dalam suka dan duka.
"Karena itu mensyukuri berkat Tuihan dalam hidup keluarga kami, saya bersama istri, anak-anak dan cucu menggelar syukuran di tempat ini," katanya.
Seyla Mangindaan-Kudati, menantu perempuan keluarga Mangindaan-Tumbuan, yang menjadi mc dadakan dalam acara tersebut, mengarahkan acara menjadi meriah.
Dengan kehangatan anak kepada orang tua, Seyla menanyakan apa kunci keharmonisan eluarganya, ia menjawab bahwa ada tiga kunci agar rumah tangga bahagia.
"Pertama adalah saling pengertian antara pasangan, kedua saling memaafkan dan jangan malu untuk meminta maaf jika kita bersalah, dan ketiga adalah selalu memberikan cinta kasih terhadap pasangan dan keluarga,dan jangan lupa andalkan Tuhan dalam setiap hal dan selalu mohon penyertaannya," katanya.
Opa dari delapan cucu ini, mengaku berbahagia karena syukurannya tidak bisa dihadiri oleh putri Sulungnya dan cucu-cucu yang lain karna berada di luar negeri tapi tidak mengurangi rasa syukur dan sayang terhadap orang tua dengan memberikan ucapan selamat berbahagia.
Undangan yang hadir pun turut hanyut dalam kegembiraan yang ada, karena tak menyangka Menhub memiliki rasa gaya yang romantis ketika bernyanyi bersama Ibu Adelina saat merayakan hut pernikahan.