Manado, 20/8 (Antara) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd didampigi Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Komandan Korem 131 Santiago  Brigjen TNI  Musa Bangun, Kapolda Sulut Brigjen Pol. Jimmy Palmer Sinaga, Wali Kota Manado Vecky Lumentut mengadakan latihan menembak  di lapangan tembak Den Zipur IV Maumbi, Minahasa Utara, Rabu.

Dalam latihan tersebut, kata Kabag Humas Setda Provinsi Sulut, DR Jemmy Kumendong, Direktur Penindakan BNPT Brigjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose memperlihatkan kemahirannya menggunakan pistol jenis revolver yang biasanya dipakai untuk memburuh para teroris baik didalam maupun luar negeri.

Latihan menembak tersebut dilaksanakan usai mengikuti apel kesiapsiaggaan penanggulangan terorisme yang dipimpin langsung Petrus Golose.

Khusus Wagub Kansil dan Wali Kota Lumentut dalam suasana latihan menembak itu nampak terlihat agak gugup memegang pistol, karena sehari-harinya kedua pejabat negara tersebut lebih mahir memegang pulpen dari pada harus memegang senjata jenis revolver itu.

Dua orang anak buah Pet Golose sapaan akrab dari salah satu putra terbaik nusa utara yang masih 10 tahun lagi berkarir di jajaran Polri ini, ikut memberikan bimbingan kepada Wagub dan Wali Kota itu cara memegang sekaligus menembak dengan benar menggunakan pistol tersebut.

Walaupun bidikan Wagub Kansil masih belum mengenai sasaran, akan tapi berkat bantuan Petrus Golose merupakan sahabat dekat Kansil dimasa pemuda di Kelurahan Sindulang Manado, semua sasaran tembak yang terbuat dari lima buah pelat baja langsung jatuh ketanah.

Berbeda dengan Komandan Korem dan Kapolda semua tembakan tepat kena sasaran. Sementara Wali Kota Vecky Lumentu dari dua sesi latihan hanya satu pelat baja yang mampu dijatuhkan, sedangkan sisanya langsung ditembak jatuh Petrus Golose dari posisi berjauhan.

Wagub Kansil mengatakan, latihan menembak menggunakan pistol jenis revolver tersebut, dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan terorisme, merupakan kerjasama BNPT dengan jajaran TNI/Polri di daerah ini.

Latihan menembak dari para petinggi Sulut dan Wali Kota Manado bukan berarti untuk menakut-nakuti para pelaku panah wayer yang masih terus terjadi di Kota Manado, akan tapi lebih dari itu untuk melindungan diri sebagai seorang pejabat negara dari ancaman dan gangguan, jelas Kansil, dikutip Kabag humas Kumendong.


Pewarta : Jootje Kumajas
Editor : Kumajas Jootje
Copyright © ANTARA 2024