Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara membuka posko bencana banjir yang terjadi di Kota Manado yang menerjang delapan kelurahan di kota itu akibat curah hujan tinggi sejak Jumat dini hari.

"Sesuai arahan Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wagub Steven Steven Kandouw, jajaran Pemprov langsung membuka posko darurat bantuan bencana di lobby kantor gubernur," kata Sekdaprov Steve di Manado, Jumat.

Pemprov Sulut, kata dia, berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Manado dan pihak-pihak terkait seperti TNI dan Polri serta semua stakeholder langsung menyiagakan keperluan kesehatan dan penanggulangan bencana serta makanan ringan dan minuman.

Sekdaprov didampingi asisten, kepala dinas dan pejabat lainnya mengatakan, melalui posko darurat bencana ini, akan dilakukan langkah-langkah koordinasi selanjutnya untuk semaksimal mungkin membantu masyarakat agar terhindar dari bencana alam.

Termasuk berbagai kebutuhan darurat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam situasi seperti ini, katanya.

"Terutama berdoa kepada Tuhan agar menghindarkan terjadinya korban jiwa. Kami juga berupaya memenuhi kebutuhan warga dalam situasi bencana," ujar Steve.

Sekdaprov juga berharap masyarakat waspada dan menghindari diri dari daerah-daerah rawan banjir dan longsor.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kota Manado, dan wilayah sekitar seperti Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara serta Kota Tomohon.

Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Manado seperti di Kelurahan Tingkulu, Kelurahan Banjer, Kelurahan Mahawu, Sumompo, Bailang dan beberapa tempat lainnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024