Manado (ANTARA) - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara akan melanjutkan pembangunan Manado Beach Walk (MBW) tahap II usai diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat (20/1) lalu.

"BPPW akan melanjutkan pembangunan MBW tahap II sepanjang 1.000 meter," kata Kepala Seksi Wilayah I, BPPW Sulut, Aljihat di Manado saat rapat tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo di ruang rapat Pemprov Sulut, Rabu.

Dia menambahkan, hal lainnya seperti lahan pendukung untuk parkir dan isu reklamasi nanti akan dikoordinasikan dengan Pemkot Manado dan lintas balai.

"Kami akan menegaskan ukuran riilnya bersama dengan Pemerintah Kota Manado," sebut Aljihat.

Ia menjelaskan, untuk mempertahankan pantainya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Sungai. "Kami akan memulai proses tender karena sudah mempunyai desain dasar masing-masing untuk MBW tahap II dan Bunaken," katanya.

Destinasi wisata baru di pesisir pantai Malalayang, 'Manado Beach Walk' yang diresmikan Presiden Jokowi, adalah proyek penataan kawasan pariwisata Bunaken dan Pantai Malalayang yang dianggarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Proyek yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya tersebut di antaranya pembangunan dua unit warung apung masing-masing dengan luasan 570 meter persegi, menara, dan dermaga juga dua unit masing-masing seluas 550 meter persegi.

Selain membangun warung apung bagi pedagang, wisatawan lokal dan mancanegara juga akan dimanjakan berbagai fasilitas lainnya seperti cultural space, play ground bagi anak-anak, pusat kebugaran, serta bola dunia.

Penataan kawasan Pantai Malalayang seluas 15.000 meter persegi itu menelan anggaran sekitar 60 persen dari total alokasi sebesar Rp94 miliar.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024