Manado (ANTARA) - Proyek pekerjaan rehabilitasi saluran air, di Sindulang Satu Lingkungan Dua, senilai Rp 121.974.442,20, yang dikerjakan tahun 2022 lalu, disorot warga setempat, sebab dilaporkan selesai 100 persen, namun sampai saat ini masih sedang dikerjakan. 

Keluhan warga, terhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut, mencuat saat pelaksanaan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kelurahan Sindulang Satu, Selasa (24/1), di kantor lurah. 

Masyarakat mempertanyakan, rehabilitasi saluran air sepanjang 215 meter yang menutup darinase itu. Karena kuatir sampai saat ini, papan-papan maupun balok-balok yang digunakan sebagai alas maupun penyanggah material cor belum diangkat.Juga tidak ada pengecoran lantai saluran dan tak ada pembuatan dinding baru.  

Mereka khawatir jika sampai tak diangkat baik papan dan balok akan membusuk dan jatuh di saluran air itu. Maka muncul masalah baru, membuat saluran air kembali tersumbat dan bisa berdampak pada hal yang lain, seperti banjir. 

Warga juga mempertanyakan kenapa untuk menahan material penutup saluran air itu, hanya menggunakan batu paving yang ditempel dengan adukan semen dan pasir ke dinding saluran air. Dikhawatirkan bisa ambruk sewaktu-waktu, jika ada beban berat yang melalui jalan itu.    

Warga yang mengeluhkan itu, juga menyesalkan sikap dinas perkim yang tidak langsung turun memeriksa pelaksanaan pekerjaan itu. Sehingga menyebabkan masalah baru. 

Menyikapi keluhan itu, Lurah Sindulang Satu, Chrisfenov Tikupadang dan  Sekretaris Maicel Wokas, menegaskan, akan meneruskan hal itu kepada pihak dinas Perkim, sebagai penanggungjawab pekerjaan tersebut. 

"Kami pasti meneruskan hal itu kepada Dinas Perkim Manado, karena memang pekerjaan itu menjadi tanggungjawab instansi tersebut, kami tak punya kewenangan." kata Wokas. 

Sementara Kepala Dinas Perkim Manado, Pitter Eman, mengatakan, memang sesuai RAB tidak ada anggaran untuk pengecoran lantai saluran atau pembuatan dinding baru. 

"Yang ada hanya untuk penutupan saluran, menggunakan beton bertulang, bukan untuk dinding dan lantainya," kata Eman. 

Dia pun mengatakan, akan memeriksa kembali kepada pelaksana proyek untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai aturan atau tidak. 

     

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024