Manado (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) mencatat akumulasi warga yang telah dinyatakan sembuh dari paparan penyakit tersebut sebanyak 52.869 orang hingga 21 Januari 2023.
"Angka kesembuhan COVID-19 di provinsi saat ini telah mencapai 97,50 persen," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Senin.
Dokter Gysje mengatakan, hingga saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut telah mencapai 54.224 orang. Kasus kasus pertama diumumkan pemerintah provinsi pada tengah Maret 2020 lalu.
Sementara, kasus meninggal dunia mencapai 1.246 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,3o persen.
Warga yang masih dirawat di rumah-rumah sakit rujukan yang tersebar di kabupaten dan kota atau kasus aktif tersisa 109 orang atau sebesar 0,20 persen.
Dia berharap, warga tidak lalai menerapkan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker ketika melakukan aktivitas.
Tak kalah pentingnya, masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, kedua, dan ketiga (booster) dapat mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang tersedia di wilayah kabupaten dan kota untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus ini.
"Satgas berharap untuk bersama-sama kita memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ajaknya.
Sepanjang bulan Januari 2023, masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 38 orang, sembuh 95 orang, sementara yang dilaporkan meninggal dunia dua orang.
"Angka kesembuhan COVID-19 di provinsi saat ini telah mencapai 97,50 persen," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Senin.
Dokter Gysje mengatakan, hingga saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut telah mencapai 54.224 orang. Kasus kasus pertama diumumkan pemerintah provinsi pada tengah Maret 2020 lalu.
Sementara, kasus meninggal dunia mencapai 1.246 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,3o persen.
Warga yang masih dirawat di rumah-rumah sakit rujukan yang tersebar di kabupaten dan kota atau kasus aktif tersisa 109 orang atau sebesar 0,20 persen.
Dia berharap, warga tidak lalai menerapkan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker ketika melakukan aktivitas.
Tak kalah pentingnya, masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, kedua, dan ketiga (booster) dapat mendatangi fasilitas layanan kesehatan yang tersedia di wilayah kabupaten dan kota untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus ini.
"Satgas berharap untuk bersama-sama kita memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ajaknya.
Sepanjang bulan Januari 2023, masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 38 orang, sembuh 95 orang, sementara yang dilaporkan meninggal dunia dua orang.