Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Joune Ganda optimistis kehadiran sejumlah hotel di kabupaten tersebut akan menjadikan Minahasa Utara sebagai salah satu tujuan wisata 'Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE).
"Sekarang ini juga sedang dibangun Hotel Marriott di Likupang, fasilitas yang ada di hotel itu lengkap bisa juga untuk MICE," kata Bupati Joune di Minahasa Utara, Minggu.
Ketersediaan infrastruktur pariwisata tersebut menjadi gambaran bahwa setiap orang yang akan datang ke Minahasa Utara dapat mengadakan kegiatan di hotel tersebut.
Pengelola Hotel Marriott, kata dia, akan terus menambah fasilitas selain kamar juga menyiapkan ballroom yang akan bisa dipakai untuk melakukan MICE.
"Ketersediaan fasilitas-fasilitas ini diharapkan akan memberikan daya tarik tersendiri bagi orang, mungkin perusahaan atau pemerintah yang ingin melaksanakan kegiatan-kegiatan MICE di Kabupaten Minahasa Utara," ujarnya.
Pesisir pantai di Kabupaten Minahasa Utara menurut dia, eksotis sehingga ketika dikelola optimal dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kelihatan bahwa memang potensi wisata di Minahasa Utara ini sangat besar sehingga menjadi daya tarik bagi investor pariwisata untuk mengembangkan kawasan ini," katanya menambahkan.
Setelah infrastruktur pariwisata tersedia, pemerintah akan ikut berkontribusi membangun dan memperbaiki akses yang menuju ke kawasan Likupang ini.
"Pemerintah menjadi salah satu motor penggerak untuk bisa meningkatkan daya daya jual," katanya.
Di pesisir pantai Likupang telah eksis Paradise Hotel termasuk Hotel Marriott yang diperkirakan selesai pertengahan tahun, sementara dekat dengan ibu kota kabupaten, lebih dulu dibangun Sutan Raja Hotel dan yang belum lama ini diresmikan Hotel The Sentra Manado.
"Sekarang ini juga sedang dibangun Hotel Marriott di Likupang, fasilitas yang ada di hotel itu lengkap bisa juga untuk MICE," kata Bupati Joune di Minahasa Utara, Minggu.
Ketersediaan infrastruktur pariwisata tersebut menjadi gambaran bahwa setiap orang yang akan datang ke Minahasa Utara dapat mengadakan kegiatan di hotel tersebut.
Pengelola Hotel Marriott, kata dia, akan terus menambah fasilitas selain kamar juga menyiapkan ballroom yang akan bisa dipakai untuk melakukan MICE.
"Ketersediaan fasilitas-fasilitas ini diharapkan akan memberikan daya tarik tersendiri bagi orang, mungkin perusahaan atau pemerintah yang ingin melaksanakan kegiatan-kegiatan MICE di Kabupaten Minahasa Utara," ujarnya.
Pesisir pantai di Kabupaten Minahasa Utara menurut dia, eksotis sehingga ketika dikelola optimal dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kelihatan bahwa memang potensi wisata di Minahasa Utara ini sangat besar sehingga menjadi daya tarik bagi investor pariwisata untuk mengembangkan kawasan ini," katanya menambahkan.
Setelah infrastruktur pariwisata tersedia, pemerintah akan ikut berkontribusi membangun dan memperbaiki akses yang menuju ke kawasan Likupang ini.
"Pemerintah menjadi salah satu motor penggerak untuk bisa meningkatkan daya daya jual," katanya.
Di pesisir pantai Likupang telah eksis Paradise Hotel termasuk Hotel Marriott yang diperkirakan selesai pertengahan tahun, sementara dekat dengan ibu kota kabupaten, lebih dulu dibangun Sutan Raja Hotel dan yang belum lama ini diresmikan Hotel The Sentra Manado.