Manado, 6/8 (AntaraSulut) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Faizal Anwar mengatakan produksi umbi bawang merah di daerah tersebut pada tahun 2013 mengalami penurunan 74,46 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Produksi bawang merah tahun 2013 sebesar 1.354 ton mengalami penurunan sebanyak 3.947 ton atau 74,46 persen dibandingkan tahun 2012 sebanyak 5.301 ton," kata Faizal, di Manado, Rabu.

Penurunan produksi tersebut, kata Faizal, disebabkan menurunnya luas panen di hampir semua kabupaten dan kota di Provinsi Sulut.

"Penurunan luas panen terbesar terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondouw sebesar 148 hektare atau sebesar 96,73 persen," katanya.

Di wilayah penghasil bawang merah, katanya, persentase produksi menurut kabupaten dan kota pada tahun 2013 tertinggi di Minahasa sebesar 31,83 persen dan terendah Bolaang Mongondouw Utara sebesar 0,89 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa sejak tahun 2011-2013, Kabupaten Minahasa masih menjadi sentra produksi bawang merah Provinsi Sulut. Dan dalam rentang waktu tersebut mampu memproduksi 1.392 ton.

Luas panen pada tahun 2013 tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan yaitu 73 hektare dan 72 hektare sedangkan terendah di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara yaitu seluas dua hektare.

Produktivitas tahun 2013 tertinggi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 6,79 ton per hektare sedangkan yang terendah di Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 1,18 ton per hektare.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024