Manado (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Asim Saputra mengatakan, angka ketimpangan pengeluaran penduduk di Sulut mengalami penurunan di tahun 2022 ini.

"Pada September 2022, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sulawesi Utara yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,359," kata Asim Saputra, di Manado, Senin.

Dia mengatakan, angka ini menurun 0,006 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,365 dan
tidak mengalami perubahan bila dibandingkan dengan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,359.

Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,355, turun dibanding Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,362 dan juga turun dibandingkan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,359.

Ia menjelaskan Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2022 tercatat sebesar 0,352, turun dibanding Gini Ratio Maret 2022 yang sebesar 0,354 dan naik dibanding Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,347.

Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 18,57 persen.

Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah.

Jika dirinci menurut wilayah, katanya, di daerah perkotaan dan perdesaan angkanya tercatat sebesar 18,93 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024