Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara memperkirakan tinggi gelombang di enam wilayah perairan di Sulawesi Utara berpotensi empat meter.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 9 Januari 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado, Sulut, Sabtu.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut – timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara delapan hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi, kata dia, diperkirakan terjadi di perairan Kepulauan Sangihe – Talaud yang dapat mendukung peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Dia menyebutkan tinggi gelombang
1,25 - 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah, perairan utara Pulau Bunaken, perairan pesisir selatan Sulut dan Laut Maluku bagian Selatan.
Sementara tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Selanjutnya, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Laut Sulawesi bagian Timur, perairan Bitung-Likupang dan Laut Maluku bagian Utara.
Dia berharap warga yang melakukan aktivitas di wilayah-wilayah perairan dengan tinggi gelombang yang membahayakan berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan.*
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 9 Januari 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado, Sulut, Sabtu.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut – timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara delapan hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi, kata dia, diperkirakan terjadi di perairan Kepulauan Sangihe – Talaud yang dapat mendukung peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Dia menyebutkan tinggi gelombang
1,25 - 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah, perairan utara Pulau Bunaken, perairan pesisir selatan Sulut dan Laut Maluku bagian Selatan.
Sementara tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Selanjutnya, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Laut Sulawesi bagian Timur, perairan Bitung-Likupang dan Laut Maluku bagian Utara.
Dia berharap warga yang melakukan aktivitas di wilayah-wilayah perairan dengan tinggi gelombang yang membahayakan berhati-hati agar terhindar dari kecelakaan.*