Manado, 31/7 (AntaraSulut) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Luctor Tapiheru mengatakan rasio pinjaman terhadap dana atau Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan di daerah tersebut pada Juni 2014 mencapai 126,76 persen.

"Posisi LDR perbankan Sulut pada Juni 2014 mencapai 126,76 persen jika dibandingkan posisi yang sama tahun lalu 129,92 persen, artinya masih terjadi capital inflow atau dana dari luar Sulut masuk meski turun sebesar 2,43 persen," kata Luctor di Manado, Kamis.

Luctor mengatakan LDR adalah perbandingan antara penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

"Hal ini menandakan penyaluran kredit oleh perbankan di daerah tersebut, khususnya bank umum terus meningkat, yakni lebih besar dibandingkan penghimpunan dana masyarakat," ujarnya.

Peningkatan LDR tersebut, menurut dia, karena kredit perbankan di Sulut tumbuh lebih tinggi ketimbang DPK, secara year on year (YoY).

"Penyaluran kredit Juni 2014 capai Rp24,54 triliun, sementara penghimpunan dana masyarakat Rp19,36 triliun," ungkap Luctor.

LDR sebesar 126,76 persen tersebut, menandakan bahwa penyaluran kredit kepada masyarakat lebih tinggi ketimbang dana terhimpun dari masyarakat atau DPK.

"Sebagian perbankan beroperasi di daerah ini harus memasok dana dari luar Sulut, untuk memenuhi permintaan kredit sektor riil di daerah ini yang makin tinggi," jelasnya.

Perkembangan LDR perbankan Sulut, sejak beberapa tahun terakhir ini terus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, katanya.

Total aset perbankan Sulut per Juni 2014 sebesar Rp31,85 triliun meningkat 12,23 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama hanya Rp28,37 triliun.***2***



Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024