Manado, 31/7 (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarudajang menghibahkan sebidang tanah seluas 1.500-an meter persegi (M2) untuk pengembangan Biara Biara Karmel St Theresia di Kakaskasen, Kota Tomohon.
Sebidang tanah milik pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut itu bersebelahan dengan Biara Karmel sehingga cocok untuk pengembangan biara ke depan, kata Gubernur Sarundajang dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut DR Jemmy Kumendong di Manado, Kamis.
Hibah sebidang tanah itu diberikan Gubernur Sarundajang (30/7)ketika menghadiri Perayaan Tahbisan Pastor Ventje Sompotan ODC di Biara Karmel St Theresia Kelurahan Kakaskasen Tomohon, kata Kumendong.
Ketika itu, ungkap Kumendong, Gubernur Sarundajang mengatakan telah menyetujui untuk menghibahkan sebidang lahan milik Pemprov itu yang berbatasan langsung dengan kompleks biara tersebut.
Sarundajang menjelaskan hibah tersebut setelah melalui kajian oleh Pemprov tentang sejarah pembelian lahan dan peruntukkannya.
Setelah dikaji ternyata tidaklah tepat jika lahan tersebut akan dibuatkan bangunan karena akan mengganggu kekhusukan ibadah dan doa dalam biara.
Karena itu ketika ada permohonan dari Pengurus Biara kepada Pemprov, tanah tersebut dihibahkan walaupun hanya melalui permohonan lisan, kata Gubernur sambil mengharapkan tanah itu dapat dimanfaatkan untuk pengembangan biara Karmel ke depan.
"Sumbangan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menjadi berkat bagi seluruh umat," tandas Sarundajang.
Sementara itu, Pastor Y. Ansow, pimpinan Biara Karnel, mengatakan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas hibah tanah Pemprov Sulut itu, memang telah menjadi kerinduan pihaknya sejak dulu.
"Terima kasih atas bantuan ini. Mudahan-mudahan hibah lahan ini, biara Karmel akan semakin maju," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur didampingi Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Pemprov Sulut, Silangen, SE, MS, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulut Drs Sanny Parengkuan,MAP, Kepala Bappeda Sulut Ir. Roy Rorong, MSi, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Lynda Watania, MM, MSi.
Sebidang tanah milik pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut itu bersebelahan dengan Biara Karmel sehingga cocok untuk pengembangan biara ke depan, kata Gubernur Sarundajang dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut DR Jemmy Kumendong di Manado, Kamis.
Hibah sebidang tanah itu diberikan Gubernur Sarundajang (30/7)ketika menghadiri Perayaan Tahbisan Pastor Ventje Sompotan ODC di Biara Karmel St Theresia Kelurahan Kakaskasen Tomohon, kata Kumendong.
Ketika itu, ungkap Kumendong, Gubernur Sarundajang mengatakan telah menyetujui untuk menghibahkan sebidang lahan milik Pemprov itu yang berbatasan langsung dengan kompleks biara tersebut.
Sarundajang menjelaskan hibah tersebut setelah melalui kajian oleh Pemprov tentang sejarah pembelian lahan dan peruntukkannya.
Setelah dikaji ternyata tidaklah tepat jika lahan tersebut akan dibuatkan bangunan karena akan mengganggu kekhusukan ibadah dan doa dalam biara.
Karena itu ketika ada permohonan dari Pengurus Biara kepada Pemprov, tanah tersebut dihibahkan walaupun hanya melalui permohonan lisan, kata Gubernur sambil mengharapkan tanah itu dapat dimanfaatkan untuk pengembangan biara Karmel ke depan.
"Sumbangan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menjadi berkat bagi seluruh umat," tandas Sarundajang.
Sementara itu, Pastor Y. Ansow, pimpinan Biara Karnel, mengatakan pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas hibah tanah Pemprov Sulut itu, memang telah menjadi kerinduan pihaknya sejak dulu.
"Terima kasih atas bantuan ini. Mudahan-mudahan hibah lahan ini, biara Karmel akan semakin maju," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur didampingi Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Pemprov Sulut, Silangen, SE, MS, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulut Drs Sanny Parengkuan,MAP, Kepala Bappeda Sulut Ir. Roy Rorong, MSi, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Lynda Watania, MM, MSi.