Manado (ANTARA) -
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar melanjutkan pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) Kalasey-Winangun tahap tiga.
"Panjang keseluruhan MORR tiga ini adalah 11 kilometer, tahun 2022 adalah kelanjutan dari pembangunan tahap satu dan dua," kata Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio MK di Manado, Minggu.
Total panjang jalan yang dibangun tahap satu dan dua adalah tiga kilometer, masing-masing sepanjang 1,5 kilometer.
"Tahun 2023, kami sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar untuk membangun ruas jalan sepanjang 1,9 kilometer. Kami akan berupaya maksimal sehingga kelanjutan pembangunan MORR tiga tahap tiga ini berjalan sesuai dengan target yang kami harapkan," katanya.
Hendro mengatakan, pembangunan MORR tiga Kalasey (Kabupaten Minahasa) menuju Winangun (Kota Manado) sepanjang 11 kilometer tersebut nantinya terkoneksi dengan MORR satu dan MORR dua yang telah selesai dibangun sebelumnya.
Ruas jalan ini, nantinya akan mengurai kemacetan yang menumpuk di Kota Manado karena tidak ada jalan alternatif.
"Ketika ruas jalan Kalasey-Winangun selesai dibangun, kendaraan tidak lagi masuk ke Kota Manado, karena bisa langsung menggunakan ruas jalan tersebut," ujarnya.
Misalkan kendaraan dari arah Amurang yang hendak menuju Bandara Sam Ratulangi Manado ataupun Bitung, pengemudi bisa langsung menggunakan MORR tiga ini tanpa harus masuk ke Kota Manado.
Hendro optimistis, pembangunan MORR tiga Kalasey-Winangun ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar melanjutkan pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) Kalasey-Winangun tahap tiga.
"Panjang keseluruhan MORR tiga ini adalah 11 kilometer, tahun 2022 adalah kelanjutan dari pembangunan tahap satu dan dua," kata Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio MK di Manado, Minggu.
Total panjang jalan yang dibangun tahap satu dan dua adalah tiga kilometer, masing-masing sepanjang 1,5 kilometer.
"Tahun 2023, kami sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar untuk membangun ruas jalan sepanjang 1,9 kilometer. Kami akan berupaya maksimal sehingga kelanjutan pembangunan MORR tiga tahap tiga ini berjalan sesuai dengan target yang kami harapkan," katanya.
Hendro mengatakan, pembangunan MORR tiga Kalasey (Kabupaten Minahasa) menuju Winangun (Kota Manado) sepanjang 11 kilometer tersebut nantinya terkoneksi dengan MORR satu dan MORR dua yang telah selesai dibangun sebelumnya.
Ruas jalan ini, nantinya akan mengurai kemacetan yang menumpuk di Kota Manado karena tidak ada jalan alternatif.
"Ketika ruas jalan Kalasey-Winangun selesai dibangun, kendaraan tidak lagi masuk ke Kota Manado, karena bisa langsung menggunakan ruas jalan tersebut," ujarnya.
Misalkan kendaraan dari arah Amurang yang hendak menuju Bandara Sam Ratulangi Manado ataupun Bitung, pengemudi bisa langsung menggunakan MORR tiga ini tanpa harus masuk ke Kota Manado.
Hendro optimistis, pembangunan MORR tiga Kalasey-Winangun ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.