Manado, 29/7 (AntaraSulut) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Kota Manado pada triwulan III tahun 2014 akan tumbuh melambat.

"Tekanan inflasi pada triwulan III 2014 diperkirakan melambat sehingga inflasi di bulan September 2014 diproyeksikan sebesar 4,4 persen plus-minus 1 persen secara year on year (YoY)," kata Kepala BI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Luctor Tapiherumdi Manado, Selasa.

Luctor mengatakan relatif menurunnya angka inflasi tahunan disebabkan basis indeks yang tinggi di tahun 2013, akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Meskipun secara tahunan melambat kata Luctor, namun secara triwulanan diperkirakan tetap terjadi inflasi sebesar 0,89 persen (QtoQ).

Perkiraan inflasi yang melambat, katanya, turut sejalan dengan tingkat ekspektasi pedagang terhadap harga yang menurun akhir triwulan III 2014.

Meskipun demikian, pada bulan Juni 2014 inflasi diperkirakan meningkat menjadi sebesar 0,93 persen.

Hal ini, katanya, didorong tekanan permintaan yang memuncak seiring berlangsungnya hari besar keagamaan yakni puasa, Idul Fitri dan pengucapan syukur masyarakat Minahasa yang disertai peningkatan pendapatan masyarakat.

Perkembangan inflasi Kota Manado pada akhir triwulan II tahun 2014 tercatat sebesar 6,27 persen secara YoY atau berada di bawah inflasi nasional maupun kawasan Sulampua.***2***


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024