Manado, 27/7 (AntaraSulut) - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Luctor Tapiheru mengatakan penyaluran kredit perbankan Sulut pada semester pertama tahun 2014 mengalami pertumbuhan 11,76 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"BI mencatat realisasi penyaluran kredit perbankan di daerah itu hingga Juni 2014 mencapai Rp24,54 triliun atau tumbuh 11,76 persen dibanding posisi Juni 2013," kata Luctor, di Manado, Minggu.

Kredit bank umum tersebut masih didominasi kredit konsumtif, kata Luctor.

Penyaluran kredit perbankan di Sulut, katanya, secara tahunan mengalami pertumbuhan positif.

Luctor mengatakan jenis pertumbuhan �kredit konsumsi tumbuh 16,34 persen menjadi Rp14,68 triliun dibanding Juni 2013 sebesar Rp12,62 triliun.

"Sementara kredit modal kerja hanya tumbuh 8,85 persen dari tahun sebelumnya Rp6,51 triliun menjadi Rp7,09 triliun," jelasnya.

Sedangkan kredit investasi, katanya, tumbuh melambat hanya 1,96 persen dari Rp2,82 triliun menjadi Rp2,76 triliun. Hal ini menandakan bahwa penyaluran kredit di Sulut masih didominasi oleh kredit konsumtif.

Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Alwy Pontoh mengatakan, pihaknya berharap perbankan dapat menyalurkan kredit lebih besar ke usaha kecil menengah yang lebih produktif.

"IKM merupakan penggerak perekonomian daerah karena tidak mudah diterpa krisis ekonomi sehingga perlu ditopang dengan pinjaman yang cukup untuk dalam pengembangan usaha," kata Alwy.***2***


Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024