Manado, 26/7 (AntaraSulut) - Kepolisian Resor Kota (Polersta) Manado mengerahkan sekitar 200 personel pada pelaksanaan "Operasi Ketupat" untuk pengamanan lebaran di daerah tersebut.

"Pengerahan personil hingga ke tingkat Polsek di jajaran kepolisian tersebut," kata Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto, di Manado, Sabtu.

Sunarto mengatakan, ratusan personil tersebut akan disebarkan pada sejumlah tempat strategis seperti pusat perbelanjaan, pusat pertokaan, terminal dan pelabuhan.

Dalam pelaksanaan pengamanan itu, juga telah menyiapkan sekitar 14 pos pelayanan (posyan) dan pos pengamanan (pospam) di sejumlah titik strategis di Manado.

Untuk pospam terdapat enam titik masing-masing Pospam Bahu mall, Pospam Megamas, Pospam Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Pospam Pertigaan Singkil, Pospam patung kuda Paal Dua dan Pospam Citraland.

"Sedangkan posyan juga tersebar pada delapan titik terdiri Posyan Terminal Malalayang, Posyang Mantos, Posyan Pelabuhan Manado, Posyan Pasar Tuminting, Posyan SPBU Kairagi, Posyan Bandara dan Posyan Pasar Karombasan," kata Sunarto.

Sunarto juga mengingatkan masyarakat di daerah itu, saat berbelanja supaya tidak meninggalkan tas yang berisi uang atau barang-barang di dalam mobil.

Sebab, kata dia, sudah berulangkali kali terjadi di Manado, tindakan kriminalitas yang dilakukan pelaku kejahatan dengan cara memecahkan kaca mobil dan mengambil tas itu.

"Padahal sudah disosialisasikan melalui media cetak maupun media elektronik supaya masyarakat untuk tidak meninggalkan barang dalam mobil," katanya.

Pelaksanaan Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan Idul Fitri di Manado berlangsung selama 16 hari mulai 21 Juli-6 Agustus 2014. ***1***


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024