Manado (ANTARA) -
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak umat Kristiani merayakan hari kelahiran Yesus Kristus dengan penuh kesederhanaan.
"Hindari dan jauhkan diri kita dari perilaku-perilaku konsumtif dan pemborosan yang hanya akan membuat bangunan ekonomi kita rapuh," ujar Gubernur Olly dalam pesan Natal di Manado, Minggu.
Paling penting menurut dia adalah pemberian untuk semakin dekat dengan 'Sang Putra Natal' sebagai pemberi hidup bagi manusia, melalui perubahan dan pembaharuan pola hidup ke arah yang lebih baik.
Pesan berikutnya, umat diajak melibatkan diri secara proaktif dalam berbagai upaya untuk membangun masyarakat yang damai, memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan umum.
Hal itu, dalam rangka mewujudkan Sulut maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik.
Gubernur juga berharap tokoh-tokoh agama dan umat Kristiani di daerah ini terus menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah turut mensolusikan berbagai permasalahan.
"Mari kita dukung lewat doa dan berpartisipasi aktif berbagai kebijakan dan program pemerintah daerah yang akan dijalankan ke depan. Kiranya kita semua dapat merefleksikan kasih
Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi garam dan terang dunia," ajaknya.
Natal sesungguhnya menggambarkan kemuliaan Allah yang besar dinyatakan melalui kedatangan Yesus Kristus yang membawa damai sejahtera bagi manusia dan dunia.
"Inilah yang harus menjadi refleksi sekaligus penghayatan kita. Karena itu, tugas kita ialah bagaimana damai itu tidak berhenti bagi kita sendiri, namun membagikan serta menghadirkannya bagi sesama dan bagi seluruh makhluk ciptaan Tuhan.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengajak umat Kristiani merayakan hari kelahiran Yesus Kristus dengan penuh kesederhanaan.
"Hindari dan jauhkan diri kita dari perilaku-perilaku konsumtif dan pemborosan yang hanya akan membuat bangunan ekonomi kita rapuh," ujar Gubernur Olly dalam pesan Natal di Manado, Minggu.
Paling penting menurut dia adalah pemberian untuk semakin dekat dengan 'Sang Putra Natal' sebagai pemberi hidup bagi manusia, melalui perubahan dan pembaharuan pola hidup ke arah yang lebih baik.
Pesan berikutnya, umat diajak melibatkan diri secara proaktif dalam berbagai upaya untuk membangun masyarakat yang damai, memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan umum.
Hal itu, dalam rangka mewujudkan Sulut maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik.
Gubernur juga berharap tokoh-tokoh agama dan umat Kristiani di daerah ini terus menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi mitra pemerintah turut mensolusikan berbagai permasalahan.
"Mari kita dukung lewat doa dan berpartisipasi aktif berbagai kebijakan dan program pemerintah daerah yang akan dijalankan ke depan. Kiranya kita semua dapat merefleksikan kasih
Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi garam dan terang dunia," ajaknya.
Natal sesungguhnya menggambarkan kemuliaan Allah yang besar dinyatakan melalui kedatangan Yesus Kristus yang membawa damai sejahtera bagi manusia dan dunia.
"Inilah yang harus menjadi refleksi sekaligus penghayatan kita. Karena itu, tugas kita ialah bagaimana damai itu tidak berhenti bagi kita sendiri, namun membagikan serta menghadirkannya bagi sesama dan bagi seluruh makhluk ciptaan Tuhan.