Tomohon (ANTARA) - Sebanyak 800 warga Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), yang berprofesi tukang ojek mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah daerah.

"Program ini merupakan langkah konkrit Pemerintah Kota Tomohon dalam menangani dampak inflasi di daerah lebih khususnya dalam sektor transportasi yaitu bagi para tukang ojek," ujar Wali Kota Caroll JA Senduk di Tomohon, Selasa.

Pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 ribu untuk setiap tukang ojek.

Dian berharap, bantuan sosial yang diberikan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan.

"Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan tukang ojek, lebih memotivasi dalam jasa transportasi angkutan ojek, terutama ketika kita dalam kebersamaan akan merayakan hari basar, natal Tuhan Yesus Kristus di tahun 2022 ini," ujarnya.

Wali Kota memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

"Ke depan kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus digalakkan guna mewujudkan masyarakat Tomohon yang maju, berdaya saing dan sejahtera.

Wali Kota berharap tukang ojek yang ada di Kota Tomohon ikut bersinergi membantu pemerintah kota dalam menyukseskan pelaksanaan program pemerintah," ajaknya.

Penyerahan bantuan sosial tersebut ikut dihadiri pejabat Kejari Tomohon Kasie Pidsus Chairul Mokoginta, Kepala Dinas Perhubungan Daerah Kota Tomohon Drs. Robby Kalangi, serta undangan lainnya.*

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024