Manado, 23/7 (AntaraSulut) - Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) Yayan Suparyan mengatakan stok beras yang ada di gudang Bulog Bitung mampu menjaga ketahanan hingga Februari 2015.

"Beras Bulog Sulut saat ini dengan ketahanan enam hingga tujuh bulan ke depan," kata Yayan di Manado, Rabu.

Stok tersebut, selain yang sudah ada di gudang Bulog juga termasuk yang akan masuk dari Kendari sebanyak 4000 ton dan Mobnas sebanyak 10 ribu ton.

"Dengan stok yang sebanyak itu masyarakat yang akan merayakan lebaran tidak perlu khawatir karena Bulog mampu memenuhi permintaan masyarakat," kata Yayan.

Yayan mengatakan, tahun ini dihadapkan dengan Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri.

"Bulog menjamin stok saat ini mampu memenuhi kebutuhan menghadapi hari-hari raya keagamaan," jelas Yayan.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Sulut Ramadin Ruding mengatakan semua beras Bulog tersimpan di gudang Bitung dan beberapa gudang di wilayah kepulauan Sulut.

Pihaknya mengharapkan seluruh masyarakat Provinsi Sulut tidak perlu khawatir dengan persediaan stok beras, baik di pasaran maupun di gudang Bulog karena cukup tersedia.

Bahkan apabila harga beras terus merangkak naik terutama di bulan puasa Ramadhan dan Idul Fitri mendatang, pihaknya juga telah siap melakukan operasi pasar yang bekerjasama dengan pemerintah di daerah.

"Bulog Sulut juga akan terus mempercepat proses perealisasian beras raskin untuk masyarakat penerima manfaat, sehingga diharapkan mampu menstabilkan harga di pasaran," jelas Ramadin.

Bulog Sulut selain menyediakan beras raskin juga menyiapkan beras jenis premium yang dijual di Bulog Mart.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024