Manado, 22/7 (AntaraSulut) - Penumpang mudik Idul Fitri 1435 H dengan menggunakan armada bus tujuan Manado-Gorontalo dari Terminal Malalayang, mulai mengalami kenaikan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Dinas Perhubungan Kota Manado Steven Petupetu, di Manado, Selasa, mengatakan hari ini(Selasa,22/7) memberangkatkan sekitar delapan bus penumpang mudik dengan tujuan Gorontalo.
"Dibandingkan Senin (21/7) dari Terminal Malalayang Manado yang memberangkatkan sekitar enam bus, hari ini telah terjadi kenaikkan dua bus," kata Steven.
Steven mengatakan, untuk sebuah bus tersebut mengangkut sekitar 27 penumpang.
Jika delapan bus berarti terdapat sekitar 216 penumpang yang diberangkatkan dengan tujuan Gortontalo.
"Diperkirakan lonjakan penumpang akan mulai terjadi mulai H-4 Idul Fitri," kata Steven.
Steven mengatakan, angkutan mudik yang akan diberangkatkan harus melalui pemeriksaan kelayakan kendaraan.
Kalau dalam pemeriksaan tersebut kendaraan itu tidak layak, terminal tidak akan memberangkatkan dan menggantikan kendaraan lain yang layak.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan mudik tujuan Manado-Gorontalo, terdapat sekitar 40 armada bus Angkutan Kota Antarprovinsi (AKAP) disiapkan Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di terminal itu.
Selain itu juga telah menyiapkan armada cadangan baik yang akan dialihkan dari terminal lainnya seperti Terminal Karombasan Manado dan Terminal Paal Dua Manado serta dari Damri.
Khususnya di Terminal Malalayang, selain bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan tujuan berbagai kota di Sulawesi Utara juga terdapat bus AKAP yang melayani penumpang tujuan sejumlah daerah seperti Gorontalo, Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan.***3***
Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Dinas Perhubungan Kota Manado Steven Petupetu, di Manado, Selasa, mengatakan hari ini(Selasa,22/7) memberangkatkan sekitar delapan bus penumpang mudik dengan tujuan Gorontalo.
"Dibandingkan Senin (21/7) dari Terminal Malalayang Manado yang memberangkatkan sekitar enam bus, hari ini telah terjadi kenaikkan dua bus," kata Steven.
Steven mengatakan, untuk sebuah bus tersebut mengangkut sekitar 27 penumpang.
Jika delapan bus berarti terdapat sekitar 216 penumpang yang diberangkatkan dengan tujuan Gortontalo.
"Diperkirakan lonjakan penumpang akan mulai terjadi mulai H-4 Idul Fitri," kata Steven.
Steven mengatakan, angkutan mudik yang akan diberangkatkan harus melalui pemeriksaan kelayakan kendaraan.
Kalau dalam pemeriksaan tersebut kendaraan itu tidak layak, terminal tidak akan memberangkatkan dan menggantikan kendaraan lain yang layak.
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan mudik tujuan Manado-Gorontalo, terdapat sekitar 40 armada bus Angkutan Kota Antarprovinsi (AKAP) disiapkan Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di terminal itu.
Selain itu juga telah menyiapkan armada cadangan baik yang akan dialihkan dari terminal lainnya seperti Terminal Karombasan Manado dan Terminal Paal Dua Manado serta dari Damri.
Khususnya di Terminal Malalayang, selain bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan tujuan berbagai kota di Sulawesi Utara juga terdapat bus AKAP yang melayani penumpang tujuan sejumlah daerah seperti Gorontalo, Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan.***3***