Manado (ANTARA) - Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana mengatakan penyelesaian konstruksi bendungan Kuwil-Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulut rampung akhir tahun 2022.
"Kalau progres keseluruhan pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan ini sudah sekitar 98 persen," kata Komang di Manado, Kamis.
Dua persen sisanya, kata dia, masih akan menyelesaikan pengaspalan, pekerjaan vegetasi di bagian hilir, pekerjaan fasilitas umum, penataan kawasan, hingga memperindah kawasan bendungan.
"Mudah-mudahan semua pekerjaan dapat diselesaikan pada bulan Desember ini," katanya.
Dia menyebutkan, saat pengisian awal waduk pada 25 November lalu, posisi air di intake saat ini sudah berada pada elevasi 91 dari elevasi 96, sementara bangunan pelimpah atau spillway berada di elevasi 100.
"Apabila semuanya sudah selesai maka tinggal menunggu peresmian, sebelumnya direncanakan pada tanggal 20 Desember 2022 tapi kemungkinan masih akan bergeser," ujarnya.
Meskipun rencananya bergeser dan tinggal menunggu jadwal Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, namun dia memastikan bendungan Kuwil sudah dalam kondisi rampung.
Dari sembilan bendungan yang akan diresmikan antara tanggal 19-24 Desember tersebut, sudah ada empat bendungan yang terjadwal untuk diresmikan yaitu di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat dan Nusa tenggara Timur.
"Selebihnya (bendungan yang belum diresmikan) tinggal menunggu waktu dari pak Presiden dan pak Menteri," katanya.
Dia menambahkan, kondisi air sekarang sudah berada di elevasi 91, dan dari rencana volume air rencana 26,8 juta meter kubik, posisi saat ini sudah lebih 15 juta meter kubik.
Pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan ini mempunyai fungsi utama mereduksi sekitar 50 persen banjir di Kota Manado, selain itu menyediakan kebutuhan air baku di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
"Kalau progres keseluruhan pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan ini sudah sekitar 98 persen," kata Komang di Manado, Kamis.
Dua persen sisanya, kata dia, masih akan menyelesaikan pengaspalan, pekerjaan vegetasi di bagian hilir, pekerjaan fasilitas umum, penataan kawasan, hingga memperindah kawasan bendungan.
"Mudah-mudahan semua pekerjaan dapat diselesaikan pada bulan Desember ini," katanya.
Dia menyebutkan, saat pengisian awal waduk pada 25 November lalu, posisi air di intake saat ini sudah berada pada elevasi 91 dari elevasi 96, sementara bangunan pelimpah atau spillway berada di elevasi 100.
"Apabila semuanya sudah selesai maka tinggal menunggu peresmian, sebelumnya direncanakan pada tanggal 20 Desember 2022 tapi kemungkinan masih akan bergeser," ujarnya.
Meskipun rencananya bergeser dan tinggal menunggu jadwal Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, namun dia memastikan bendungan Kuwil sudah dalam kondisi rampung.
Dari sembilan bendungan yang akan diresmikan antara tanggal 19-24 Desember tersebut, sudah ada empat bendungan yang terjadwal untuk diresmikan yaitu di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat dan Nusa tenggara Timur.
"Selebihnya (bendungan yang belum diresmikan) tinggal menunggu waktu dari pak Presiden dan pak Menteri," katanya.
Dia menambahkan, kondisi air sekarang sudah berada di elevasi 91, dan dari rencana volume air rencana 26,8 juta meter kubik, posisi saat ini sudah lebih 15 juta meter kubik.
Pembangunan bendungan Kuwil Kawangkoan ini mempunyai fungsi utama mereduksi sekitar 50 persen banjir di Kota Manado, selain itu menyediakan kebutuhan air baku di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.