Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mencatat kasus COVID-19 kembali bertambah lima sehingga totalnya menjadi 1.939 orang sampai dengan tanggal 12 Desember 2022.
Kadis Kesehatan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Senin mengatakan lima kasus positif COVID-19 merupakan warga masyarakat yang ada di Kecamatan Tabukan Utara dan Tabukan Tengah.
Kecamatan Tabukan Utara bertambah dua kasus sehingga menjadi 278 kasus dan Kecamatan Tabukan Tengah bertambah tiga kasus menjadi 99 kasus sampai hari ini Senin 12 Desember 2022.
Secara keseluruhan pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.885 dan yang meninggal dunia 49 orang sedangkan yang masih menjalani perawatan atau isolasi ada lima orang.
Dia mengatakan sejak tahun 2020 sampai dengan 12 Desember 2022, kasus COVID-19 terbanyak di Kabupaten Sangihe berada di wilayah Kecamatan Tahuna dengan 444 kasus kemudian Kecamatan Tahuna Timur dengan 406 kasus, sedangkan paling sedikit berada di Kecamatan Nusa Tabukan dengan 15 kasus.
Sekretaris Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengatakan bertambahnya kasus menandakan bahwa COVID-19 masih ada dan masyarakat diimbau untuk semakin memperketat penerapan protokol kesehatan.
Kesadaran setiap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan bertujuan menjaga diri dan keluarga serta sesama agar tidak terjangkit COVID-19 dan penyakit lainnya.
"Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan vaksinasi lengkap guna meningkatkan kekebalan tubuh," kata dia.
Kadis Kesehatan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Senin mengatakan lima kasus positif COVID-19 merupakan warga masyarakat yang ada di Kecamatan Tabukan Utara dan Tabukan Tengah.
Kecamatan Tabukan Utara bertambah dua kasus sehingga menjadi 278 kasus dan Kecamatan Tabukan Tengah bertambah tiga kasus menjadi 99 kasus sampai hari ini Senin 12 Desember 2022.
Secara keseluruhan pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 sebanyak 1.885 dan yang meninggal dunia 49 orang sedangkan yang masih menjalani perawatan atau isolasi ada lima orang.
Dia mengatakan sejak tahun 2020 sampai dengan 12 Desember 2022, kasus COVID-19 terbanyak di Kabupaten Sangihe berada di wilayah Kecamatan Tahuna dengan 444 kasus kemudian Kecamatan Tahuna Timur dengan 406 kasus, sedangkan paling sedikit berada di Kecamatan Nusa Tabukan dengan 15 kasus.
Sekretaris Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengatakan bertambahnya kasus menandakan bahwa COVID-19 masih ada dan masyarakat diimbau untuk semakin memperketat penerapan protokol kesehatan.
Kesadaran setiap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan bertujuan menjaga diri dan keluarga serta sesama agar tidak terjangkit COVID-19 dan penyakit lainnya.
"Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan vaksinasi lengkap guna meningkatkan kekebalan tubuh," kata dia.