Manado, 18/7 (AntaraSulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Djouhari Kansil mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) h mampu menjadi penggerak sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah tersebut.

"HIPMI Sulut tidak hanya melirik pengadaan konstruksi saja, tapi juga harus mampu menjadi pengusaha penggerak sektor UMKM,"kata Wagub dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Jemmy Kumendong di Manado, Jumat.

Kabag Humas Kumendong mengatakan ajakan Wagub Djouhari itu disampaikan ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) BPD HIPMI Sulut di Manado (17/7) dihadiri Sekjen BPP HIPMI Harry Warganegara Harun.

Pada kesempatan itu, kata Kumendong, Djouhari menyatakan UMKM banyak tersebar di kabupaten dan kota di Sulut sangat membutuhkan mitra dari kalangan pengusaha,

Djouhari berharap HIPMI Sulut terus bersinergi dan mendukung berbagai program kerja pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan dunia usaha di daerah ini agar mampu berkompetisi dalam menghadapi ASEAN Comunitty tahun 2015.

Sekjen BPP HIPMI Harry Warganegara Harun mengajak HIPMI Sulut dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa di Sulut.

Sebagaimana amanatkan dalam program MP3Ei, Sulut masuk koridor empat yaitu pengembangan sektor perikanan, kalautan dan pertambangan, termasuk potensi wisata kuliner.

Ketua BPD HIPMI Sulut Andre Gerungan menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulut, BPP HIPMI dan BPC kabupaten/kota se- Sulut telah mendukung kepemimpinannya selama tiga tahun memimpin HIPMI Sulut.

Turut hadir pada acara tersebut penasehat HIPMI Sulut Hangky Gerungan, Direktor Kerja Sama Brunei Darussalam - Indonesia - Malaysia - Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Kadin Sulut Ir. Ronny Lumempow serta pengurus HIPMI di daerah tersebut.

Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024