Sangihe, Sulut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara menyiagakan personel selama 1x24 jam mengantisipasi bencana alam yang terjadi di akhir tahun 2022.
"Kami saat ini telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam sebab Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini selalu diaguyur hujan," kata Kepala BPBD Sangihe Wandu Labesi di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, penyiagaan personel BPBD Sangihe tersebut menyikapi kondisi alam di wilayah Kabupaten Sangihe yang sering dilanda hujan serta angin kencang.
"Di awal bulan Desember ini Kepulauan Sangihe terus diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi sehingga BPBD menyiagakan personel di kantor siang dan malam," kata dia.
Dia juga mengimbau kepada semua pemerintah di wilayah kecamatan dan desa serta kelurahan agar terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan BPBD.
"Kami mengimbau kepada semua camat dan lurah serta kepala desa agar terus melakukan pemantauan di wilayah masing-masing terhadap kondisi yang terjadi agar cepat dilakukan tindakan," kata dia.
Dia juga mengimbau kepada semua masyarakat agar tenang namun tetap waspada terhadap situasi alam yang ekstrem saat ini.
"Masyarakat diminta tetap beraktivitas dengan normal namun terus waspada terhadap ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi ketika cuaca hujan," kata dia.
Dia juga meminta kepada nelayan agar tetap memperhatikan kondisi laut sebelum melakukan aktivitas di laut.
"Tetap perhatikan kondisi alam laut sebelum melakukan aktivitas di laut sebagai nelayan," kata dia.
"Kami saat ini telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam sebab Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini selalu diaguyur hujan," kata Kepala BPBD Sangihe Wandu Labesi di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, penyiagaan personel BPBD Sangihe tersebut menyikapi kondisi alam di wilayah Kabupaten Sangihe yang sering dilanda hujan serta angin kencang.
"Di awal bulan Desember ini Kepulauan Sangihe terus diguyur hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi sehingga BPBD menyiagakan personel di kantor siang dan malam," kata dia.
Dia juga mengimbau kepada semua pemerintah di wilayah kecamatan dan desa serta kelurahan agar terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan BPBD.
"Kami mengimbau kepada semua camat dan lurah serta kepala desa agar terus melakukan pemantauan di wilayah masing-masing terhadap kondisi yang terjadi agar cepat dilakukan tindakan," kata dia.
Dia juga mengimbau kepada semua masyarakat agar tenang namun tetap waspada terhadap situasi alam yang ekstrem saat ini.
"Masyarakat diminta tetap beraktivitas dengan normal namun terus waspada terhadap ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi ketika cuaca hujan," kata dia.
Dia juga meminta kepada nelayan agar tetap memperhatikan kondisi laut sebelum melakukan aktivitas di laut.
"Tetap perhatikan kondisi alam laut sebelum melakukan aktivitas di laut sebagai nelayan," kata dia.