Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mulai mengantisipasi kelangkaan minyak goreng menjelang akhir tahun.
"Kami melakukan pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng di pasaran, apalagi ini menjelang akhir tahun," Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan pengawasan ketersediaan minyak goreng tersebut.
"Secara khusus kami akan mengawasi minyak goreng curah yang mendapat subsidi dari pemerintah, jangan sampai ada kelangkaan," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pengawasan ini pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian.
"Dari pihak kepolisian juga melakukan pengawasan. Makanya kami akan berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan minyak goreng ini," jelasnya.
Franky mengingatkan, kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng menjelang akhir tahun.
"Bagi pedagang kami sudah peringatkan, jika terjadi penimbunan maka akan diberikan sanksi," tandasnya.***1***
"Kami melakukan pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng di pasaran, apalagi ini menjelang akhir tahun," Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan pengawasan ketersediaan minyak goreng tersebut.
"Secara khusus kami akan mengawasi minyak goreng curah yang mendapat subsidi dari pemerintah, jangan sampai ada kelangkaan," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pengawasan ini pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian.
"Dari pihak kepolisian juga melakukan pengawasan. Makanya kami akan berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan minyak goreng ini," jelasnya.
Franky mengingatkan, kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng menjelang akhir tahun.
"Bagi pedagang kami sudah peringatkan, jika terjadi penimbunan maka akan diberikan sanksi," tandasnya.***1***