Manado (ANTARA) - Wakil ketua DPRD Manado, dari fraksi demokrat, Nortje Henny Van Bone, menegaskan, terus mengawal semua aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya, dalam berbagai kesempatan baik secara langsung maupun dalam pertemuan reses.
"Prioritas saya adalah mengawal dan memperjuangkan semua aspirasi yang masuk melalui apapun, termasuk saat pertemuan tatap muka di reses, seperti yang dilakukan sekarang, sampai terealisasi" katanya, sapaan akrabnya, di Manado.
Dalam pertemuan tatap muka di masa reses ketiga 2022, di Ranotana lingkungan III, Sario, Ibu Nor sapaan akrabnya, menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan warga dari berbagai wilayah Dapil Sario - Malalayang, antara lain tentang drainase, lampu jalan, bantuan sosial seperti BPJS kesehatan dan prostitusi online, lampu jalan.
"Aspirasi yang disampaikan masyarakat itu akan disampaikan kepada pemerintah, bukan hanya disampaikan tetapi akan dikawal supaya bisa direalisasikan," kata Ibu Nor.
Reses wakil ketua DPRD Manado, Nortje Henny Van Bone di Ranotana (jo/ANTARA) (1)
Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, masyarakat meminta dibantu soal BPJS yang dari biasa untuk menjadi BIP, kemudian soal drainase warga di wilayah tersebut mengakui memang sudah diperbaiki, namun ada dampak ikutan yang dirasakan warga. Dimana sering ada genangan - genangan air yang menyebabkan mereka kesulitan, serta ruas jalan menyempit dan menyebabkan macet di jalan-jalan tersebut.
"Persoalan lampu jalan, juga menjadi hal yang disampaikan oleh masyarakat dan langsung ditindaklanjuti dengan menelepon pihak Perkim untuk menyampaikan aspirasi masyarakat itu," katanya.
Bukan hanya itu, masalah prostitusi online juga menjadi masalah yang mengemuka dalam pertemuan itu, dan akan dicarikan solusi bersama, apalagi hal-hal seperti itu lebih menjurus pada persaingan sosial, kata Ibu Nor.
Mengenai semua aspirasi, Ibu Nor menegaskan akan terus diperjuangkan kepada pemerintah dan dikawal, karena itu adalah tugas dan tanggungjawab mereka.
"Itu adalah kewajiban saya dan akan terus dikawal, sebab tanpa mereka ini kami tidak akan duduk di lembaga DPRD dan menjadi penyambung lidah rakyat untuk memperjuangkan masyarakat Manado," tegasnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, sepanjang tahun ini berbagai aspirasi masyarakat yang masuk sudah 60-70 persen terealisasi, apalagi soal lampu jalan, karena memang itu menjadi salah satu hal yang diperlukan.
"Prioritas saya adalah mengawal dan memperjuangkan semua aspirasi yang masuk melalui apapun, termasuk saat pertemuan tatap muka di reses, seperti yang dilakukan sekarang, sampai terealisasi" katanya, sapaan akrabnya, di Manado.
Dalam pertemuan tatap muka di masa reses ketiga 2022, di Ranotana lingkungan III, Sario, Ibu Nor sapaan akrabnya, menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan warga dari berbagai wilayah Dapil Sario - Malalayang, antara lain tentang drainase, lampu jalan, bantuan sosial seperti BPJS kesehatan dan prostitusi online, lampu jalan.
"Aspirasi yang disampaikan masyarakat itu akan disampaikan kepada pemerintah, bukan hanya disampaikan tetapi akan dikawal supaya bisa direalisasikan," kata Ibu Nor.
"Persoalan lampu jalan, juga menjadi hal yang disampaikan oleh masyarakat dan langsung ditindaklanjuti dengan menelepon pihak Perkim untuk menyampaikan aspirasi masyarakat itu," katanya.
Bukan hanya itu, masalah prostitusi online juga menjadi masalah yang mengemuka dalam pertemuan itu, dan akan dicarikan solusi bersama, apalagi hal-hal seperti itu lebih menjurus pada persaingan sosial, kata Ibu Nor.
Mengenai semua aspirasi, Ibu Nor menegaskan akan terus diperjuangkan kepada pemerintah dan dikawal, karena itu adalah tugas dan tanggungjawab mereka.
"Itu adalah kewajiban saya dan akan terus dikawal, sebab tanpa mereka ini kami tidak akan duduk di lembaga DPRD dan menjadi penyambung lidah rakyat untuk memperjuangkan masyarakat Manado," tegasnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, sepanjang tahun ini berbagai aspirasi masyarakat yang masuk sudah 60-70 persen terealisasi, apalagi soal lampu jalan, karena memang itu menjadi salah satu hal yang diperlukan.