Manado (ANTARA) - Mendorong perkembangan ekonomi kreatif, sebagai salah satu penggerak ekonomi digital saat ini, pemerinth kota menggelar "manado culture wave" (MCW), 9 dan 10 Desember 2022 nanti.
Kegiatan yang merupakan wadah sekaligus sebagai ajang atraksi wisata itu, akan digelar di taman kesatuan bangsa (TKB) sebagai salah satu lokasi pergelaran seni dan budaya di Manado.
Panitia pelaksana MCW, Stafanus Pusung, mengatakan, iven tersebut digelar pemerintah untuk menerobos berbagai tantangan yang selalu dihadapi para pelaku ekonomi kreatif.
"Selama ini para pelaku ekonomi kreatif terutama pelaku musik dan fashion, boleh dikatakan bergerak sendiri dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Karena itu, maka pergelaran ini merupakan terobosan hebat, untuk membantu pelaku ekonomi kreatif dari bidang musik dan fashion terus berkembang," katanya.
Stefanus juga mengatakan, bahwa MCW merupakan sinergi antara pemerintah, swasta dan pelaku ekonomi kreatif, dengan harapan perekonomian daerah ini
dapat terus tumbuh mengikuti perkembangan zaman, tanpa melupakan kultur yang ada.
Stefanus menjelaskan, kekuatan ekonomi kreatif termasuk musik dan fashion, terletak pada kreativitas pelakunya, yang berpotensi menciptakan pertumbuhan karena mampu menghasilkan uang, kesempatan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan.
"Dan industri musik meliputi semua kegiatan dan proses cipta, reproduksi dan distribusi rekaman suara, termasuk para pekerja industri yang meliputi penulis lagu, penyanyi dan komponis, sedangkan meliputi penciptaan produk pakaian, alas kaki dan juga aksesoris. " katanya.
Menurut Stefanus, meskipun saat ini pertumbuhannya sangat pesat, tetapi masih banyak tantangan yang dihadapi pada tingkat lokal daerah.
"Salah satu penyebab adalah kurangnya wadah dalam mempromosikan para pelaku musik dan fashion ke masyarakat untuk menjadikan mereka sebagai tuan rumah di daerahnya sendiri." katanya.
Karena itulah, maka dia mengatakan, dengan pergelaran MCW nanti, diharapkan akan makin membuka jalan dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
Di sisi lain, dia mengatakan, MCW 2022 mengumumkan line up musisi yang akan tampil di panggung TKB selama dua hari kegiatan.
“Band-band lokal yang sudah mengonfirmasi keikutsertaan dalam acara ini ada Axel Gulla, De Crue, Harris, Koplo Syndicate, The Badunk, Los Pharos, Alien Panumbara, Smart Reborn, Pumpkin Spice, Dirga Angga, Egosentris, Stonefire, dan lainnya,” katanya. **
Kegiatan yang merupakan wadah sekaligus sebagai ajang atraksi wisata itu, akan digelar di taman kesatuan bangsa (TKB) sebagai salah satu lokasi pergelaran seni dan budaya di Manado.
Panitia pelaksana MCW, Stafanus Pusung, mengatakan, iven tersebut digelar pemerintah untuk menerobos berbagai tantangan yang selalu dihadapi para pelaku ekonomi kreatif.
"Selama ini para pelaku ekonomi kreatif terutama pelaku musik dan fashion, boleh dikatakan bergerak sendiri dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Karena itu, maka pergelaran ini merupakan terobosan hebat, untuk membantu pelaku ekonomi kreatif dari bidang musik dan fashion terus berkembang," katanya.
Stefanus juga mengatakan, bahwa MCW merupakan sinergi antara pemerintah, swasta dan pelaku ekonomi kreatif, dengan harapan perekonomian daerah ini
dapat terus tumbuh mengikuti perkembangan zaman, tanpa melupakan kultur yang ada.
Stefanus menjelaskan, kekuatan ekonomi kreatif termasuk musik dan fashion, terletak pada kreativitas pelakunya, yang berpotensi menciptakan pertumbuhan karena mampu menghasilkan uang, kesempatan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan.
"Dan industri musik meliputi semua kegiatan dan proses cipta, reproduksi dan distribusi rekaman suara, termasuk para pekerja industri yang meliputi penulis lagu, penyanyi dan komponis, sedangkan meliputi penciptaan produk pakaian, alas kaki dan juga aksesoris. " katanya.
Menurut Stefanus, meskipun saat ini pertumbuhannya sangat pesat, tetapi masih banyak tantangan yang dihadapi pada tingkat lokal daerah.
"Salah satu penyebab adalah kurangnya wadah dalam mempromosikan para pelaku musik dan fashion ke masyarakat untuk menjadikan mereka sebagai tuan rumah di daerahnya sendiri." katanya.
Karena itulah, maka dia mengatakan, dengan pergelaran MCW nanti, diharapkan akan makin membuka jalan dan mendorong perkembangan ekonomi kreatif.
Di sisi lain, dia mengatakan, MCW 2022 mengumumkan line up musisi yang akan tampil di panggung TKB selama dua hari kegiatan.
“Band-band lokal yang sudah mengonfirmasi keikutsertaan dalam acara ini ada Axel Gulla, De Crue, Harris, Koplo Syndicate, The Badunk, Los Pharos, Alien Panumbara, Smart Reborn, Pumpkin Spice, Dirga Angga, Egosentris, Stonefire, dan lainnya,” katanya. **