Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Manado mengantisipasi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Rabu mengatakan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), hal-hal yang perlu diantisipasi dalam menghadapi situasi Natal dan Tahun Baru 2023.
Saat ini, katanya, masalah kamtibmas di Kota Manado telah mengalami penurunan walaupun masih adanya peningkatan angka kasus pencurian.
"Sehingga diperlukan koordinasi dengan babinsa, babinkamtibmas, serta ketua-ketua lingkungan dalam menangani hal ini," jelas Andrei.
Dia mengatakan soal disko tanah dan musik pakai sound system yang keras, santa claus, petasan dan kembang api serta keramaian lainnya akan dibuat surat edaran dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh polres lewat maklumat.
Hal ini juga nantinya, kata Wali Kota Andrei, akan dikoordinasikan dengan tokoh-tokoh agama seperti Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Manado.
Wali kota mengatakan untuk acara malam tahun baru diharapkan berjalan sebagaimana mestinya, dan yang paling penting adalah kenyamanan dan keamanan warga tetap terjamin.
Andrei mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Kota Manado dalam menjaga keamanan sekitar tempat tinggal, kerja maupun pergaulan.
"Jangan sampai meminum minuman keras hingga mabuk, sehingga memicu terjadi pelanggaran keamanan," katanya.
Pemerintah, katanya, akan terus berkoordinasi dengan Polres Manado, tokoh-tokoh agama sehingga merayakan Natal dan Tahun Baru 2023 dengan aman dan nyaman.
Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Rabu mengatakan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), hal-hal yang perlu diantisipasi dalam menghadapi situasi Natal dan Tahun Baru 2023.
Saat ini, katanya, masalah kamtibmas di Kota Manado telah mengalami penurunan walaupun masih adanya peningkatan angka kasus pencurian.
"Sehingga diperlukan koordinasi dengan babinsa, babinkamtibmas, serta ketua-ketua lingkungan dalam menangani hal ini," jelas Andrei.
Dia mengatakan soal disko tanah dan musik pakai sound system yang keras, santa claus, petasan dan kembang api serta keramaian lainnya akan dibuat surat edaran dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh polres lewat maklumat.
Hal ini juga nantinya, kata Wali Kota Andrei, akan dikoordinasikan dengan tokoh-tokoh agama seperti Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Manado.
Wali kota mengatakan untuk acara malam tahun baru diharapkan berjalan sebagaimana mestinya, dan yang paling penting adalah kenyamanan dan keamanan warga tetap terjamin.
Andrei mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Kota Manado dalam menjaga keamanan sekitar tempat tinggal, kerja maupun pergaulan.
"Jangan sampai meminum minuman keras hingga mabuk, sehingga memicu terjadi pelanggaran keamanan," katanya.
Pemerintah, katanya, akan terus berkoordinasi dengan Polres Manado, tokoh-tokoh agama sehingga merayakan Natal dan Tahun Baru 2023 dengan aman dan nyaman.