Manado, 1/7 (AntaraSulut) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manado mengerahkan sekitar 723 personil untuk pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli 2014 di daerah itu.

Kapolresta Manado Kombes Sunarto, di Manado, Selasa mengatakan pihaknyamengerahkan dua pertiga dari sekitar 1.141 personil yang dimiliki atau setara 723 personil untuk pengamanan Pilpres tersebut.

"Ratusan personil itu antara lain akan melakukan pengamanan pada sekitar 686 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Sunarto.

Menurut Sunarto ratusan personil melakuan pengamanan pada sejumlah kecamatan di tiga daerah yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Manado.

Ketiga daerah itu masing-masing Kabupaten Minahasa meliputi tiga kecamatan antara lain Kecamatan Pineleng dan Kecamatan Tombulu.

Kemudian di Kabupaten Minahasa Utara satu kecamatan yakni Kecamatan Wori dan Kota Manado meliputi sebelas kecamatan.

Sebelas kecamatan itu masing-masing Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Wanea, Kecamatan Wenang, Kecamatan Tikala, Kecamatan Singkil, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Bunaken Kepulauan dan Kecamatan Paal Dua.

Untuk pola pengamanan Pilpres tersebut terdiri dari dua petugas untuk tiga TPS dan enam petugas Linmas.

Sebelumnya pola pengamanan pada Pemilu legislatif yakni dua petugas lima TPS dan sepuluh Linmas.

"Kalau ada perubahan, merencanakan satu TPS satu petugas polisi," kata Sunarto.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Radjasa (Prabowo-Hatta) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024