Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Argentina Lionel Scaloni meminta para pemainnya untuk bangkit dan melupakan kekalahan atas Arab Saudi dalam laga pembukaan mereka di Piala Dunia 2022.
Bermain di Lusail Stadium, Argentina secara mengejutkan kalah atas Arab Saudi dengan skor tipis 2-1. Seusai pertandingan tersebut, Scaloni bahkan sampai sulit menggambarkan kekalahan tersebut.
"Ini hari yang menyedihkan, tetapi seperti yang selalu kami katakan: kepala tegak. Kami harus bangkit kembali," ucap pelatih berusia 44 tahun tersebut dalam konferensi pers yang dikutip euronews pada Selasa.
Dia mengaku bahwa timnya masih sulit untuk memproses kekalahan ini. "Sulit dicerna, Dalam empat, lima menit, mereka mencetak dua gol, dua dari dua tembakan ke gawang," jelasnya.
Lionel Messi berhasil membawa keunggulan Argentina pada menit 10 lewat tendangan penalti. Kemudian, Arab Saudi berhasil membalikkan keunggulan sekaligus mengunci kemenangan lewat dua gol yang masing-masing dicetak oleh Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari.
"Sulit dicerna, Dalam empat, lima menit, mereka mencetak dua gol, dua dari dua tembakan ke gawang," jelasnya.
Scaloni juga meminta para pemainnya untuk bangkit dan fokus untuk pertandingan berikutnya melawan Meksiko.
"Kami harus bangkit kembali dari kekalahan ini dan mempersiapkan dua pertandingan berikutnya. Kami tidak perlu menganalisis lebih dari itu," ujar Scaloni.
"Bila kami menang, kami juga akan bangun besok memikirkan pertandingan besok melawan Meksiko dan memikirkan berbagai aspek yang bisa kami tingkatkan. Ini tidak mengubah analisis kami," tegasnya.
Argentina akan menjalani pertandingan keduanya di Grup C melawan Meksiko pada Minggu (27/11) sebelum menghadapi Polandia Kamis (1/12).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Argentina minta para pemainnya bangkit dan lupakan kekalahan
Bermain di Lusail Stadium, Argentina secara mengejutkan kalah atas Arab Saudi dengan skor tipis 2-1. Seusai pertandingan tersebut, Scaloni bahkan sampai sulit menggambarkan kekalahan tersebut.
"Ini hari yang menyedihkan, tetapi seperti yang selalu kami katakan: kepala tegak. Kami harus bangkit kembali," ucap pelatih berusia 44 tahun tersebut dalam konferensi pers yang dikutip euronews pada Selasa.
Dia mengaku bahwa timnya masih sulit untuk memproses kekalahan ini. "Sulit dicerna, Dalam empat, lima menit, mereka mencetak dua gol, dua dari dua tembakan ke gawang," jelasnya.
Lionel Messi berhasil membawa keunggulan Argentina pada menit 10 lewat tendangan penalti. Kemudian, Arab Saudi berhasil membalikkan keunggulan sekaligus mengunci kemenangan lewat dua gol yang masing-masing dicetak oleh Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari.
"Sulit dicerna, Dalam empat, lima menit, mereka mencetak dua gol, dua dari dua tembakan ke gawang," jelasnya.
Scaloni juga meminta para pemainnya untuk bangkit dan fokus untuk pertandingan berikutnya melawan Meksiko.
"Kami harus bangkit kembali dari kekalahan ini dan mempersiapkan dua pertandingan berikutnya. Kami tidak perlu menganalisis lebih dari itu," ujar Scaloni.
"Bila kami menang, kami juga akan bangun besok memikirkan pertandingan besok melawan Meksiko dan memikirkan berbagai aspek yang bisa kami tingkatkan. Ini tidak mengubah analisis kami," tegasnya.
Argentina akan menjalani pertandingan keduanya di Grup C melawan Meksiko pada Minggu (27/11) sebelum menghadapi Polandia Kamis (1/12).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Argentina minta para pemainnya bangkit dan lupakan kekalahan