Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) gelar sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Menindaklanjuti Peraturan Menteri Agama RI Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama, maka sosialisasi terus dilakukan hingga ke daerah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boltim Aswin Kiay Demak, di Manado, Kamis.

Di mengatakan kekerasan seksual merupakan perbuatan yang bertentangan dan merendahkan harkat dan martabat manusia apalagi dalam lingkungan Kementerian Agama.

"Kekerasan seksual merupakan perbuatan yang bertentangan dan merendahkan harkat dan martabat manusia serta pelaksanaan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di satuan pendidikan pada Kementerian Agama harus dilakukan secara cepat, terpadu, dan terintegrasi,” kata Kiay Demak didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam Nurtitin Miolo.

Untuk itu, Dia berharap agar sosialisasi ini dapat diikuti dengan baik dan dapat disampaikan lagi kepada para siswa dan guru, sehingga kejadian yang tidak kita harapkan bersama tidak akan terjadi.

“Oleh karena itu, kami berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik, dan lebih utamanya dapat kita realisasikan di lingkungan Kemenag dan Madrasah, sehingga kejadian pelecehan seksual ini tidak terjadi disini,” jelasnya.

Adapun materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Nurtitin Miolo.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala MTsN 3 Boltim, Kepala MA Babul Khoir Tutuyan, Kepala MIS Cokroaminoto Tutuyan, Kaur TU MTsN 3 Boltim, para guru dan tenaga kependidikan serta pengurus Osis.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw

Copyright © ANTARA 2024