Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (RAKOREV) Hasil Pembangunan Triwulan III Tahun 2022 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara, Rabu.
Gubernur Olly terang-terangan berharap kepada semua peserta yang mengikuti acara tersebut hendaknya memiliki beberapa komitmen. Berikut komitmen-komitmennya menurut Gubernur Sulut ke-12 tersebut agar pembangunan di Sulut berjalan lancar.
Pertama, mengoptimalkan dukungan daerah dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, melakukan pendataan penerima manfaat dan lokus kegiatan pembangunan yang aktual dan faktual, koordinasi yang lebih intens antara pusat dan daerah.
Tak hanya itu, harus ada komitmen mengoptimalkan penggunaan potensi unggulan daerah dalam rangka meningkatkan daya saing daerah, meningkatkan kapasitas aparatur dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel dalam mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik.
Paling terakhir, menciptakan kondisi yang kondusif untuk menjamin terselenggaranya program dan kegiatan pembangunan.
Gubernur berharap hasil rakorev ini dapat dijadikan masukan dalam perencanaan pembangunan tahun 2024 baik provinsi maupun kabupaten/kota sehingga target-target pembangunan yang akan ditetapkan dalam dokumen perencanaan dapat terimplementasi mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat desa.
Gubernur juga berpesan kepala daerah bupati/wali kota agar memacu perangkat daerahnya segera merealisasikan pelaksanaan program dan kegiatan dengan memaksimalkan waktu yang tinggal satu bulan sehingga pada akhir tahun 2022 seluruh program dan kegiatan yang anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus bisa terealisasi.
"Mari kita terus melangkah bersama, kita sukseskan bersama berbagai agenda yang ada, menuju percepatan pembangunan, pemulihan dan kebangkitan daerah demi terwujudnya Sulawesi Utara yang Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Kawasan Asia Pasifik," ajaknya.
Turut hadir Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Forkopimda Sulut, Bupati dan Walikota se-Sulut serta pejabat terkait lainnya di lingkup Pemprov. Sulut.
Gubernur Olly terang-terangan berharap kepada semua peserta yang mengikuti acara tersebut hendaknya memiliki beberapa komitmen. Berikut komitmen-komitmennya menurut Gubernur Sulut ke-12 tersebut agar pembangunan di Sulut berjalan lancar.
Pertama, mengoptimalkan dukungan daerah dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, melakukan pendataan penerima manfaat dan lokus kegiatan pembangunan yang aktual dan faktual, koordinasi yang lebih intens antara pusat dan daerah.
Tak hanya itu, harus ada komitmen mengoptimalkan penggunaan potensi unggulan daerah dalam rangka meningkatkan daya saing daerah, meningkatkan kapasitas aparatur dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel dalam mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik.
Paling terakhir, menciptakan kondisi yang kondusif untuk menjamin terselenggaranya program dan kegiatan pembangunan.
Gubernur berharap hasil rakorev ini dapat dijadikan masukan dalam perencanaan pembangunan tahun 2024 baik provinsi maupun kabupaten/kota sehingga target-target pembangunan yang akan ditetapkan dalam dokumen perencanaan dapat terimplementasi mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat desa.
Gubernur juga berpesan kepala daerah bupati/wali kota agar memacu perangkat daerahnya segera merealisasikan pelaksanaan program dan kegiatan dengan memaksimalkan waktu yang tinggal satu bulan sehingga pada akhir tahun 2022 seluruh program dan kegiatan yang anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus bisa terealisasi.
"Mari kita terus melangkah bersama, kita sukseskan bersama berbagai agenda yang ada, menuju percepatan pembangunan, pemulihan dan kebangkitan daerah demi terwujudnya Sulawesi Utara yang Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Kawasan Asia Pasifik," ajaknya.
Turut hadir Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Forkopimda Sulut, Bupati dan Walikota se-Sulut serta pejabat terkait lainnya di lingkup Pemprov. Sulut.