Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak warga Sulawesi Utara mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi selama sepekan ini.
"Cuaca dalam sepekan untuk Sulut diharapkan masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat, petir atau kilat," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan juga harus diwaspadai warga Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.
Di daerah kepulauan seperti Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Talaud, warga diharapkan mewaspadai potensi angin kencang.
Apabila kondisi cuaca ekstrem seperti ini terus berlangsung, potensi bencana hidro meteorologi bisa terjadi dan dapat membahayakan masyarakat bila tidak berhati-hati.
"Kondisi hujan lebat bisa menyebabkan terjadinya bahaya banjir dan tanah longsor, sementara pohon tumbang disebabkan oleh angin kencang. Mari kita waspada apabila berasa dalam situasi seperti ini,' ajaknya.
Kewaspadaan ini, menurut dia, dapat dilakukan warga yang bermukim di daerah rawan longsor seperti di daerah berbukit atau tebing, sementara warga di bantaran sungai mewaspadai bahaya banjir.
Dia juga berharap, data cuaca kekinian yang terus diinformasikan BMKG dapat dimanfaatkan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk kewaspadaan dini.
BMKG sepanjang hari ini beberapa kali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten dan kota.
Potensi ancaman yang harus diwaspadai adalah hujan sedang hingga lebat, kilat atau guntur serta angin kencang.
"Cuaca dalam sepekan untuk Sulut diharapkan masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat, petir atau kilat," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan juga harus diwaspadai warga Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.
Di daerah kepulauan seperti Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Talaud, warga diharapkan mewaspadai potensi angin kencang.
Apabila kondisi cuaca ekstrem seperti ini terus berlangsung, potensi bencana hidro meteorologi bisa terjadi dan dapat membahayakan masyarakat bila tidak berhati-hati.
"Kondisi hujan lebat bisa menyebabkan terjadinya bahaya banjir dan tanah longsor, sementara pohon tumbang disebabkan oleh angin kencang. Mari kita waspada apabila berasa dalam situasi seperti ini,' ajaknya.
Kewaspadaan ini, menurut dia, dapat dilakukan warga yang bermukim di daerah rawan longsor seperti di daerah berbukit atau tebing, sementara warga di bantaran sungai mewaspadai bahaya banjir.
Dia juga berharap, data cuaca kekinian yang terus diinformasikan BMKG dapat dimanfaatkan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk kewaspadaan dini.
BMKG sepanjang hari ini beberapa kali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten dan kota.
Potensi ancaman yang harus diwaspadai adalah hujan sedang hingga lebat, kilat atau guntur serta angin kencang.