Sangihe, Sulawesi Utara (ANTARA) - Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letnan Kolonel Arm Lukas Meinardo Sormin, meminta seluruh jajarannya agar terus mengasa dan memelihara naluri tempur guna menunjang tugas ke depan.
"Kami minta semua jajaran Kodim 1301 agar terus mengasa dan memelihara naluri tempur melalui latihan yang rutin," kata dia, di Tahuna, Sulawesi Utara, Rabu.
Menurut dia, agar naluri tempur setiap anggota TNI terjaga maka perlu dilakukan latihan menembak secara rutin bertahap dan bertingkat.
"Melalui latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, maka kemampuan dasar prajurit tetap terjaga dengan baik. Walaupun kita sudah di satuan teritorial sebagai prajurit, namun naluri tempur harus terasah dan terpelihara, guna menunjang tugas ke depan," kata dia.
Sebagai prajurit TNI kata dia, semua personil harus profesional dan siap setiap saat ketika di gerakan kapan saja jika dibutuhkan.
Hari ini, kata dia, latihan menembak prajurit Kodim1301/Sangihe kembali dilaksanakan menggunakan senjata serbu SS-1 dan M-16 serta pistol di lapangan tembak Kelurahan Santiago.
Latihan harus dilakukan secara rutin sebab menembak merupakan kemampuan dasar militer prajurit yang perlu di pelihara dan di asah guna meningkatkan kemampuan dari setiap prajurit. "Setiap triwulan, kami melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata ringan agar kemampuan prajurit dalam menembak terus ditingkatkan," kata dia.
Latihan yang digelar merupakan latihan periodik, dengan jarak menembak 100 meter dan 25 meter dengan sikap tiarap dan berdiri. Setiap pelaksanaan latihan harus mempunyai target guna mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit.
Namun demikian kata dia, faktor keamanan tetap di utamakan. Seluruh pendukung dan peserta harus betul-betul menerapkan prosedur dalam menembak. "Semua prajurit harus sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komandan Kodim 1301/Sangihe minta jajarannya tetap asah naluri tempur
"Kami minta semua jajaran Kodim 1301 agar terus mengasa dan memelihara naluri tempur melalui latihan yang rutin," kata dia, di Tahuna, Sulawesi Utara, Rabu.
Menurut dia, agar naluri tempur setiap anggota TNI terjaga maka perlu dilakukan latihan menembak secara rutin bertahap dan bertingkat.
"Melalui latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, maka kemampuan dasar prajurit tetap terjaga dengan baik. Walaupun kita sudah di satuan teritorial sebagai prajurit, namun naluri tempur harus terasah dan terpelihara, guna menunjang tugas ke depan," kata dia.
Sebagai prajurit TNI kata dia, semua personil harus profesional dan siap setiap saat ketika di gerakan kapan saja jika dibutuhkan.
Hari ini, kata dia, latihan menembak prajurit Kodim1301/Sangihe kembali dilaksanakan menggunakan senjata serbu SS-1 dan M-16 serta pistol di lapangan tembak Kelurahan Santiago.
Latihan harus dilakukan secara rutin sebab menembak merupakan kemampuan dasar militer prajurit yang perlu di pelihara dan di asah guna meningkatkan kemampuan dari setiap prajurit. "Setiap triwulan, kami melaksanakan latihan menembak dengan menggunakan senjata ringan agar kemampuan prajurit dalam menembak terus ditingkatkan," kata dia.
Latihan yang digelar merupakan latihan periodik, dengan jarak menembak 100 meter dan 25 meter dengan sikap tiarap dan berdiri. Setiap pelaksanaan latihan harus mempunyai target guna mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit.
Namun demikian kata dia, faktor keamanan tetap di utamakan. Seluruh pendukung dan peserta harus betul-betul menerapkan prosedur dalam menembak. "Semua prajurit harus sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komandan Kodim 1301/Sangihe minta jajarannya tetap asah naluri tempur