Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan meminta masyarakat di daerah itu mendukung program vaksinasi COVID-19 hingga dosis lengkap guna mencegah mereka tertular virus tersebut.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar memberi diri untuk divaksin COVID-19 sampai booster (penguat atau lengkap)," kata dia di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Senin.
Dia menyebut vaksinasi COVID-19 dosis satu di Sangihe sudah mencapai target karena berada pada angka 83 persen dan dosis dua 56 persen, sedangkan dosis tiga atau penguat pertama masih kurang.
"Warga masyarakat yang sudah divaksin dosis satu supaya melanjutkan vaksinasi dosis dua dan booster (penguat) satu," kata dia.
Vaksinasi, kata dia, salah satu upaya atau cara untuk menekan kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe.
"Saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe sudah zero atau nol, namun vaksinasi yang merupakan upaya untuk meningkatkan imun tubuh dan menekan kasus COVID-19 supaya tetap dilakukan oleh warga," kata dia.
Dukungan semua elemen masyarakat terhadap program vaksinasi, kata dia, diharapkan guna menekan penularan COVID-19.
"Kami mengharapkan dukungan semua masyarakat terhadap program vaksinasi yang sampai saat ini tetap dilaksanakan oleh pemerintah," kata dia.
Data Dinas Kesehatan Sangihe, vaksinasi dosis satu 83,39 persen, dosis dua 55,60 persen, dan dosis tiga atau lengkap 14,89 persen
"Jajaran Dinas Kesehatan termasuk petugas di 17 puskesmas sampai saat ini tetap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat," kata Handry Pasandaran.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat agar memberi diri untuk divaksin COVID-19 sampai booster (penguat atau lengkap)," kata dia di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Senin.
Dia menyebut vaksinasi COVID-19 dosis satu di Sangihe sudah mencapai target karena berada pada angka 83 persen dan dosis dua 56 persen, sedangkan dosis tiga atau penguat pertama masih kurang.
"Warga masyarakat yang sudah divaksin dosis satu supaya melanjutkan vaksinasi dosis dua dan booster (penguat) satu," kata dia.
Vaksinasi, kata dia, salah satu upaya atau cara untuk menekan kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe.
"Saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sangihe sudah zero atau nol, namun vaksinasi yang merupakan upaya untuk meningkatkan imun tubuh dan menekan kasus COVID-19 supaya tetap dilakukan oleh warga," kata dia.
Dukungan semua elemen masyarakat terhadap program vaksinasi, kata dia, diharapkan guna menekan penularan COVID-19.
"Kami mengharapkan dukungan semua masyarakat terhadap program vaksinasi yang sampai saat ini tetap dilaksanakan oleh pemerintah," kata dia.
Data Dinas Kesehatan Sangihe, vaksinasi dosis satu 83,39 persen, dosis dua 55,60 persen, dan dosis tiga atau lengkap 14,89 persen
"Jajaran Dinas Kesehatan termasuk petugas di 17 puskesmas sampai saat ini tetap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat," kata Handry Pasandaran.