Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Handry Pasandaran meminta warga masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-29 Omicron varian XBB.
"Kami meminta kepada masyarakat agar mewaspadai virus Omicron varian XBB yang saat ini sudah ada di Indonesia," kata Handry Pasandaran di Tahuna, Sangihe, Senin.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe sudah menerima pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan agar mewaspadai varian XBB tersebut.
"Berdasarkan pemberitahuan tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe terus meningkatkan kewaspadaan terhadap varian XBB ini," kata dia.
Infeksi virus ini, kata dia, gejalanya ringan seperti batuk dan pilek. Namun bagi pasien yang belum terpapar COVID-19 dan belum divaksin maka ini sangat berbahaya.
Pencegahannya, kata dia, adalah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta merangsang terbentuknya imun tubuh melalui vaksinasi.
Sepanjang pandemi ini belum dicabut, Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Dinas Kesehatan tetap menganjurkan dengan sangat supaya warga masyarakat segera divaksin.
"Bagi warga masyarakat yang belum divaksin atau baru divaksin dosis satu agar segera mendatangi lokasi vaksinasi untuk divaksin dosis lanjutan yang dilayani di semua puskesmas," kata dia.
"Kami meminta kepada masyarakat agar mewaspadai virus Omicron varian XBB yang saat ini sudah ada di Indonesia," kata Handry Pasandaran di Tahuna, Sangihe, Senin.
Menurut dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe sudah menerima pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan agar mewaspadai varian XBB tersebut.
"Berdasarkan pemberitahuan tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe terus meningkatkan kewaspadaan terhadap varian XBB ini," kata dia.
Infeksi virus ini, kata dia, gejalanya ringan seperti batuk dan pilek. Namun bagi pasien yang belum terpapar COVID-19 dan belum divaksin maka ini sangat berbahaya.
Pencegahannya, kata dia, adalah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat serta merangsang terbentuknya imun tubuh melalui vaksinasi.
Sepanjang pandemi ini belum dicabut, Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui Dinas Kesehatan tetap menganjurkan dengan sangat supaya warga masyarakat segera divaksin.
"Bagi warga masyarakat yang belum divaksin atau baru divaksin dosis satu agar segera mendatangi lokasi vaksinasi untuk divaksin dosis lanjutan yang dilayani di semua puskesmas," kata dia.