Manado, 11/6 (AntaraSulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulwesi Utara menggelar pemilihan duta wisata nyong dan nona Manado 2014.
"Pendaftaran sudah dibuka, kami berharap wakil dari 11 kecamatan, siswa SMA/SMK, perseorangan serta perguruan tinggi dapat berpartisipasi dalam pemilihan tersebut," kata Asisten III Sekretaris Daerah Kota Manado Henny Giroth di Manado, Rabu.
Henny mengatakan berdasarkan jadwal yang sudah tersusun, pemilihan dan dimulai pada 16-19 Juni dengan jadwal penjaringan, sudah termasuk tes pengetahuan umum, kesehatan, hingga psikologi.
Jadwal selanjutnya menurut Henny adalah pertunjukan kemampuan mereka, di depan para juri sesuai dengan kemampuan masing-masing baik dalam bentuk tarian atau lainnya, pada 28 Juni nanti.
"Setelah itu baru masuk tahapan karantina bag para peserta yang terpilih sebagai finalis di hotel peninsula, pada 28 Juni sampai 1 Juli," katanya.
Lalu tahapan "grand final" pada Selasa 1 Juli 2014, yang akan dilaksanakan di hotel tersebut yang akan dihadiri oleh wali kota, wakil dan ketua tim penggerak PKK serta wakil.
Henny mengatakan, sesuai dengan tugasnya nanti sebagai duta wisata sekaligus wakil Manado, di provinsi Sulwesi Utara nanti maka nyong dan nona harus memenuhi sejumlah persyaratan yang diwajibkan.
"Nyong dan Nona Manado harus memiliki kemampuan antara lain dalam berbahasa asing, berwawasan luas dan memiliki tubuh yang tinggi juga harus bisa punya wawasan tentang Manado," katanya.
Secara umum ia mengatakan, pemilihan nyong dan nona Manado bertujuan untuk meggali dan mengembangkan bakat generasi muda Manado, dan meningkatkan apresiasi terhadap kepariwisataan.
"Kemudian yang paling penting, tujuannya adalah meningkatkan integritas komitmen generasi muda demi menyukseskan pembangunan kota Manado serta mewujudkan visi Manado kota model ekowisata," katanya.
"Pendaftaran sudah dibuka, kami berharap wakil dari 11 kecamatan, siswa SMA/SMK, perseorangan serta perguruan tinggi dapat berpartisipasi dalam pemilihan tersebut," kata Asisten III Sekretaris Daerah Kota Manado Henny Giroth di Manado, Rabu.
Henny mengatakan berdasarkan jadwal yang sudah tersusun, pemilihan dan dimulai pada 16-19 Juni dengan jadwal penjaringan, sudah termasuk tes pengetahuan umum, kesehatan, hingga psikologi.
Jadwal selanjutnya menurut Henny adalah pertunjukan kemampuan mereka, di depan para juri sesuai dengan kemampuan masing-masing baik dalam bentuk tarian atau lainnya, pada 28 Juni nanti.
"Setelah itu baru masuk tahapan karantina bag para peserta yang terpilih sebagai finalis di hotel peninsula, pada 28 Juni sampai 1 Juli," katanya.
Lalu tahapan "grand final" pada Selasa 1 Juli 2014, yang akan dilaksanakan di hotel tersebut yang akan dihadiri oleh wali kota, wakil dan ketua tim penggerak PKK serta wakil.
Henny mengatakan, sesuai dengan tugasnya nanti sebagai duta wisata sekaligus wakil Manado, di provinsi Sulwesi Utara nanti maka nyong dan nona harus memenuhi sejumlah persyaratan yang diwajibkan.
"Nyong dan Nona Manado harus memiliki kemampuan antara lain dalam berbahasa asing, berwawasan luas dan memiliki tubuh yang tinggi juga harus bisa punya wawasan tentang Manado," katanya.
Secara umum ia mengatakan, pemilihan nyong dan nona Manado bertujuan untuk meggali dan mengembangkan bakat generasi muda Manado, dan meningkatkan apresiasi terhadap kepariwisataan.
"Kemudian yang paling penting, tujuannya adalah meningkatkan integritas komitmen generasi muda demi menyukseskan pembangunan kota Manado serta mewujudkan visi Manado kota model ekowisata," katanya.