Sangihe, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, mencatat 12 warga di daerah itu masih positif COVID-19 dan terbanyak di wilayah Kecamatan Manganitu sebanyak lima orang.
"Saat ini masih ada 12 warga masyarakat yang terdeteksi positif COVID-19 dan menjalani isolasi," kata Kadis Kesehatan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, kasus positif COVID-19 merupakan warga masyarakat yang ada di enam kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kasus positif COVID-19 di Sangihe tersebar di Kecamatan Tabukan Utara (1), Tahuna (1), Tahuna Timur (2), Tamako (2) dan Manganitu (5) serta Tatoareng (1).
Secara keseluruhan terdapat 1.904 kasus COVID-19, pasien yang sudah sembuh sebanyak 1.845 dan yang meninggal dunia 47 orang sedangkan yang masih menjalani perawatan atau isolasi ada 12 orang.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mengajak warga masyarakat untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masa pandemi ini sangat diharapkan untuk mencegah semua jenis penyakit menular.
Sekretaris Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengatakan bertambahnya kasus menandakan bahwa COVID-19 masih ada dan masyarakat diimbau untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.
Kesadaran setiap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan bertujuan menjaga diri dan keluarga serta sesama agar tidak terjangkit COVID-19 dan penyakit lainnya.
"Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan vaksinasi lengkap guna meningkatkan kekebalan tubuh," kata dia.
"Saat ini masih ada 12 warga masyarakat yang terdeteksi positif COVID-19 dan menjalani isolasi," kata Kadis Kesehatan Sangihe, Handry Pasandaran di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, kasus positif COVID-19 merupakan warga masyarakat yang ada di enam kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kasus positif COVID-19 di Sangihe tersebar di Kecamatan Tabukan Utara (1), Tahuna (1), Tahuna Timur (2), Tamako (2) dan Manganitu (5) serta Tatoareng (1).
Secara keseluruhan terdapat 1.904 kasus COVID-19, pasien yang sudah sembuh sebanyak 1.845 dan yang meninggal dunia 47 orang sedangkan yang masih menjalani perawatan atau isolasi ada 12 orang.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mengajak warga masyarakat untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masa pandemi ini sangat diharapkan untuk mencegah semua jenis penyakit menular.
Sekretaris Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Wandu Labesi mengatakan bertambahnya kasus menandakan bahwa COVID-19 masih ada dan masyarakat diimbau untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.
Kesadaran setiap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan bertujuan menjaga diri dan keluarga serta sesama agar tidak terjangkit COVID-19 dan penyakit lainnya.
"Selain memperketat penerapan protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan vaksinasi lengkap guna meningkatkan kekebalan tubuh," kata dia.