Sangihe, Sulut (ANTARA) - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR menyiapkan dana Rp35 miliar dari APBN 2023 untuk kegiatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, termasuk penanganan darurat perbaikan tanggul jalan akibat abrasi.
"Pemerintah pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional telah menyiapkan anggaran Rp35 miliar untuk berbagai kegiatan pembangunan di Sangihe di antaranya memperbaiki tanggul jalan yang rusak akibat abrasi," kata Pj Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan di Sangihe, Sulut, Selasa.
Menurut dia, di Kabupaten Kepulauan Sangihe ada beberapa titik jalan nasional yang tanggulnya terjadi abrasi sehingga sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan.
"Ada beberapa lokasi jalan nasional yang tanggulnya sudah rusak akibat abrasi sehingga harus segera diperbaiki karena membahayakan pengguna jalan," kata dia.
Dia mengungkapkan, guna memperjuangkan perbaikan tersebut pihaknya telah menemui Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Utara
"Kami telah menemui Kepala BPJN di Maumbi untuk berkomunikasi tentang kerusakan tanggul jalan nasional di Sangihe," kata dia.
Dari hasil koordinasi tersebut dijanjikan dana Rp35 miliar untuk Kabupaten Sangihe termasuk penanganan darurat perbaikan tanggul pada 2023.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio Muhammad Kamaludin meminta pemerintah daerah dan masyarakat Sangihe bersabar sebab tahun 2023 dianggarkan dana untuk kegiatan di Sangihe di antaranya penanganan darurat perbaikan tanggul jalan.
"Pemerintah pusat dalam APBN 2023 menganggarkan Rp35 miliar untuk kegiatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe termasuk perbaikan tanggul jalan," kata dia
"Pemerintah pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional telah menyiapkan anggaran Rp35 miliar untuk berbagai kegiatan pembangunan di Sangihe di antaranya memperbaiki tanggul jalan yang rusak akibat abrasi," kata Pj Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan di Sangihe, Sulut, Selasa.
Menurut dia, di Kabupaten Kepulauan Sangihe ada beberapa titik jalan nasional yang tanggulnya terjadi abrasi sehingga sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan.
"Ada beberapa lokasi jalan nasional yang tanggulnya sudah rusak akibat abrasi sehingga harus segera diperbaiki karena membahayakan pengguna jalan," kata dia.
Dia mengungkapkan, guna memperjuangkan perbaikan tersebut pihaknya telah menemui Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Utara
"Kami telah menemui Kepala BPJN di Maumbi untuk berkomunikasi tentang kerusakan tanggul jalan nasional di Sangihe," kata dia.
Dari hasil koordinasi tersebut dijanjikan dana Rp35 miliar untuk Kabupaten Sangihe termasuk penanganan darurat perbaikan tanggul pada 2023.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio Muhammad Kamaludin meminta pemerintah daerah dan masyarakat Sangihe bersabar sebab tahun 2023 dianggarkan dana untuk kegiatan di Sangihe di antaranya penanganan darurat perbaikan tanggul jalan.
"Pemerintah pusat dalam APBN 2023 menganggarkan Rp35 miliar untuk kegiatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe termasuk perbaikan tanggul jalan," kata dia