Manado (ANTARA) - Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle mengatakan puncak musim hujan di wilayah Sulawesi Utara pada Februari 2023.

"Memang untuk Sulut puncaknya (musim hujan) diperkirakan pada bulan November hingga Februari 2023," sebut Ben di Manado, Selasa.

Dia mengatakan, potensi bencana di bulan November hingga Februari tahun depan yaitu bencana banjir, longsor, angin kencang hingga pohon tumbang.

Wilayah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur serta Kabupaten Bolaang Mongondow, kata dia, akan memasuki puncak musim hujan di bulan November 2022.

Sementara di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud puncak musim penghujan diperkirakan di bulan Desember 2022.

Akan tetapi, kata dia, dari analisa BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, di bulan Oktober hingga Desember berpotensi terjadinya angin kencang, pohon tumbang serta potensi bencana lainnya masih dominan.

"Mari kita tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang berpeluang terjadi di saat situasi seperti ini," katanya.

BMKG lanjut dia, terus menyebarluaskan potensi cuaca ekstrem secara 'real time" melalui kanal-kanal informasi yang tersedia dan bisa diakses masyarakat.

Pada pekan lalu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kota Tomohon dan menyebabkan warga meninggal karena tertimbun material tanah longsor.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024