Manado, 5/6 (AntaraSulut) - Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dianugerahi Lencana Emas Abdi Bhakti Tani dan Nelayan dari pengurus nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Pendopo Agung Kepanjen Kantor Bupati Malang, Jawa Timur.
"Atas penghargaan tersebut, saya menyampaikan apresiasi kepada pengurus nasional KTNA yang telah memberikan perhatian atas segala kemajuan pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan di Minahasa," kata Jantje, usai menerima penganugerahan Lencana Emas Abdi Bhakti Tani dan Nelayan di Malang, Kamis.
Tekad memajukan pertanian dalam arti luas, katanya bisa dibuktikan melalui pembinaan yang sangat perhatian terhadap pertanian.
Pihaknya, kata Jantje akan terus memberi perhatian lebih terhadap pertanian dalam arti luas, yang tertuang dalam misi ke empat yaitu meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing agrobisnis, industri dan pariwisata.
Hal tersebut, kata Jantje sangat relevan bagi kondisi Kabupaten Minahasa, yaitu keterpaduan yang digagas pada lintas sektoral adalah untuk terwujudnya sektor pertanian sebagai penyedia bahan baku bagi kegiatan industri berbasis pedesaan.
Kemudian bidang pariwisata sebagai pelaku promosi dan pemasaran, dapat bersinergi untuk meraih peluang berkembangnya potensi masyarakat untuk mendukung perekonomian daerah.
Hal ini juga diarahkan untuk memotivasi partisipasi sosial khususnya masyarakat tani untuk mengelola usaha yang berorientasi agrobisnis yang lebih terfokus pada peningkatan penghasilan.
"Kualitas kehidupan masyarakat meningkat, kemudian dapat mendorong berkembangnya potensi ekonomi baru melalui inovasi perdesaan," katanya.
Jantje mengatakan ke depan akan ditingkatkan kinerja pembangunan di bidang pertanian dan perikanan dengan kebijakan dan aksi yang lebih berpihak kepada petani.
Disamping Bupati Minahasa, penerima lencana lainnya yakni Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan serta 17 Bupati dan Walikota di Indonesia.
Acara Penganugerahan yang dipadukan dengan Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional dalam rangka PENAS XIV Petani dan Nelayan 2014 ini, diawali dengan Laporan Ketua Umum KTNA Nasional Ir H Winarto Tohir yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan dan penyerahan Lencana serta pemaparan materi tentang Kinerja Pembangunan Pertanian oleh Gubernur Jatim dan Gubernur Jabar yang puncaknya berupa peresmian kegiatan oleh Menteri Pertanian Dr Ir Suswono MMA.
Dalam kegiatan tersebutnBupati Minahasa didampingi oleh Ketua KTNA Minahasa Imanuel Kaseger, Kaban BP4K Ir Subhan Torar, Kadis Pertanian Ir Refly Mambu, Kadis Perikanan Ir Arifin Kiay Demak, Kadis Kehutanan Ir Wenny Talumewo, Kaban Lingkungan Hidup Ir Alva Montong, Kadis DPKAP Dra Riany Suwarno, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi, Kasubag Agrobisnis SDA Karia Regoh SSos, Kasubag Kemaritiman SDA Melisa Rondonuwu SP, Kasubag Pengelolaan Informasi Humas Yonathan Kaunang SSTP serta pejabat dan aktivis KTNA Minahasa lainnya.*
"Atas penghargaan tersebut, saya menyampaikan apresiasi kepada pengurus nasional KTNA yang telah memberikan perhatian atas segala kemajuan pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan di Minahasa," kata Jantje, usai menerima penganugerahan Lencana Emas Abdi Bhakti Tani dan Nelayan di Malang, Kamis.
Tekad memajukan pertanian dalam arti luas, katanya bisa dibuktikan melalui pembinaan yang sangat perhatian terhadap pertanian.
Pihaknya, kata Jantje akan terus memberi perhatian lebih terhadap pertanian dalam arti luas, yang tertuang dalam misi ke empat yaitu meningkatkan sumber-sumber pendapatan dan pengembangan potensi serta daya saing agrobisnis, industri dan pariwisata.
Hal tersebut, kata Jantje sangat relevan bagi kondisi Kabupaten Minahasa, yaitu keterpaduan yang digagas pada lintas sektoral adalah untuk terwujudnya sektor pertanian sebagai penyedia bahan baku bagi kegiatan industri berbasis pedesaan.
Kemudian bidang pariwisata sebagai pelaku promosi dan pemasaran, dapat bersinergi untuk meraih peluang berkembangnya potensi masyarakat untuk mendukung perekonomian daerah.
Hal ini juga diarahkan untuk memotivasi partisipasi sosial khususnya masyarakat tani untuk mengelola usaha yang berorientasi agrobisnis yang lebih terfokus pada peningkatan penghasilan.
"Kualitas kehidupan masyarakat meningkat, kemudian dapat mendorong berkembangnya potensi ekonomi baru melalui inovasi perdesaan," katanya.
Jantje mengatakan ke depan akan ditingkatkan kinerja pembangunan di bidang pertanian dan perikanan dengan kebijakan dan aksi yang lebih berpihak kepada petani.
Disamping Bupati Minahasa, penerima lencana lainnya yakni Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo, Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan serta 17 Bupati dan Walikota di Indonesia.
Acara Penganugerahan yang dipadukan dengan Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional dalam rangka PENAS XIV Petani dan Nelayan 2014 ini, diawali dengan Laporan Ketua Umum KTNA Nasional Ir H Winarto Tohir yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan dan penyerahan Lencana serta pemaparan materi tentang Kinerja Pembangunan Pertanian oleh Gubernur Jatim dan Gubernur Jabar yang puncaknya berupa peresmian kegiatan oleh Menteri Pertanian Dr Ir Suswono MMA.
Dalam kegiatan tersebutnBupati Minahasa didampingi oleh Ketua KTNA Minahasa Imanuel Kaseger, Kaban BP4K Ir Subhan Torar, Kadis Pertanian Ir Refly Mambu, Kadis Perikanan Ir Arifin Kiay Demak, Kadis Kehutanan Ir Wenny Talumewo, Kaban Lingkungan Hidup Ir Alva Montong, Kadis DPKAP Dra Riany Suwarno, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi, Kasubag Agrobisnis SDA Karia Regoh SSos, Kasubag Kemaritiman SDA Melisa Rondonuwu SP, Kasubag Pengelolaan Informasi Humas Yonathan Kaunang SSTP serta pejabat dan aktivis KTNA Minahasa lainnya.*