Manado (ANTARA) - Pemerintah mendukung Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan bakti sosial donor darah di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, di Manado, Senin.
Dia mengatakan, kantong darah yang tersimpan di Bank Darah belum bisa memenuhi kebutuhan akan darah di Provinsi Sulut.
Sehingga, katanya, perlu dukungan semua pihak agar mampu membantu PMI dalam mengumpulkan kantong-kantong darah di Manado.
Ketua PMI Manado Irene Angouw-Pinontoan mengatakan, Bhakti Sosial Gebyar Donor Darah ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Puji Tuhan, dari target 48 kantong darah, kegiatan bhakti sosial kali ini berhasil melampaui target dan mengumpulkan 55 kantong darah dari para pendonor yang secara sukarela mendonorkan darah mereka," katanya.
Donor darah ini, katanya, terbuka untuk umum, sehingga masyarakat bisa datang langsung ke Aula Pemkot Manado.
Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey mengatakan, pihaknya berharap semua kabupaten dan kota di Sulut bisa melakukan kegiatan donor darah.
Hal ini, katanya, sebagai bentuk kemanusiaan sebagaimana visi PMI menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat sesuai prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
PMI juga memiliki rencana strategi yakni meningkatkan pelayanan darah yang memadai, aman dan berkualitas di seluruh Indonesia.
Serta, katanya, memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka menjalankan mandat dan fungsi PMI di bidang kemanusiaan.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, di Manado, Senin.
Dia mengatakan, kantong darah yang tersimpan di Bank Darah belum bisa memenuhi kebutuhan akan darah di Provinsi Sulut.
Sehingga, katanya, perlu dukungan semua pihak agar mampu membantu PMI dalam mengumpulkan kantong-kantong darah di Manado.
Ketua PMI Manado Irene Angouw-Pinontoan mengatakan, Bhakti Sosial Gebyar Donor Darah ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Puji Tuhan, dari target 48 kantong darah, kegiatan bhakti sosial kali ini berhasil melampaui target dan mengumpulkan 55 kantong darah dari para pendonor yang secara sukarela mendonorkan darah mereka," katanya.
Donor darah ini, katanya, terbuka untuk umum, sehingga masyarakat bisa datang langsung ke Aula Pemkot Manado.
Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey mengatakan, pihaknya berharap semua kabupaten dan kota di Sulut bisa melakukan kegiatan donor darah.
Hal ini, katanya, sebagai bentuk kemanusiaan sebagaimana visi PMI menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat sesuai prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
PMI juga memiliki rencana strategi yakni meningkatkan pelayanan darah yang memadai, aman dan berkualitas di seluruh Indonesia.
Serta, katanya, memperkuat hubungan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam rangka menjalankan mandat dan fungsi PMI di bidang kemanusiaan.