Manado (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi Manado melaksanakan pelatihan paralayang bagi generasi muda dalam mengembangkan olahraga dirgantara tersebut di Sulawesi Utara (Sulut).
"Salah satu tujuan pelatihan paralayang, untuk mengembangkan olahraga tersebut seluas-luasnya di daerah 'Nyiur melambai'," kata Kepala Dinas Potensi Dirgantara Lanud Sam Ratulangi Kolonel (Pas) Paulus Purwadi, di Manado, Senin.
Dia mengatakan atlet paralayang di Sulut belum terlalu banyak. Dengan pelatihan yang akan dilaksanakan nanti, ia berharap pelaku, penggemar dan pemain paralayang di daerah itu menjadi banyak.
"Kalau atletnya banyak, semakin banyak peluang untuk mencari atau mengambil atlet berprestasi. Kalau jumlahnya terbatas, sedikit," katanya.
Untuk itu Paulus berharap generasi muda di daerah itu bergabung ikut mendalami olahraga paralayang.
Bagi generasi muda yang bergabung juga akan dilakukan seleksi seperti psikotes dari TNI AU.
Seleksi dilakukan antara lain, karena target dilaksanakan pelatihan ini bukan hanya sekedar jadi penggembira paralayang, tetapi melalui pelatihan ini, diharapkan akan muncul atlet-atlet muda berprestasi.
"Seleksi akan dilakukan baik fisik mental dan psikotes, sehingga melalui seleksi ini bisa memperoleh bibit-bibit baru paralayang yang dapat berprestasi ke depan," katanya.
Pelatihan Paralayang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan untuk pelatihan dasar di Lanud Sam Ratulangi sementara praktik terbang dilaksanakan di Gunung Tumpa Kota Manado dan Bukit Kaweng, Kabupaten Minahasa.
"Salah satu tujuan pelatihan paralayang, untuk mengembangkan olahraga tersebut seluas-luasnya di daerah 'Nyiur melambai'," kata Kepala Dinas Potensi Dirgantara Lanud Sam Ratulangi Kolonel (Pas) Paulus Purwadi, di Manado, Senin.
Dia mengatakan atlet paralayang di Sulut belum terlalu banyak. Dengan pelatihan yang akan dilaksanakan nanti, ia berharap pelaku, penggemar dan pemain paralayang di daerah itu menjadi banyak.
"Kalau atletnya banyak, semakin banyak peluang untuk mencari atau mengambil atlet berprestasi. Kalau jumlahnya terbatas, sedikit," katanya.
Untuk itu Paulus berharap generasi muda di daerah itu bergabung ikut mendalami olahraga paralayang.
Bagi generasi muda yang bergabung juga akan dilakukan seleksi seperti psikotes dari TNI AU.
Seleksi dilakukan antara lain, karena target dilaksanakan pelatihan ini bukan hanya sekedar jadi penggembira paralayang, tetapi melalui pelatihan ini, diharapkan akan muncul atlet-atlet muda berprestasi.
"Seleksi akan dilakukan baik fisik mental dan psikotes, sehingga melalui seleksi ini bisa memperoleh bibit-bibit baru paralayang yang dapat berprestasi ke depan," katanya.
Pelatihan Paralayang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan untuk pelatihan dasar di Lanud Sam Ratulangi sementara praktik terbang dilaksanakan di Gunung Tumpa Kota Manado dan Bukit Kaweng, Kabupaten Minahasa.