Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengerahkan seluruh sumber daya dalam memulihkan sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) setiap kali terjadi gangguan tenaga listrik di daerah tersebut.

"Saat terjadinya gangguan tenaga listrik, sistem proteksi langsung bekerja, Under Frequency Relay (UFR) secara otomatis mendeteksi gangguan frekuensi listrik dan secara bertahap bekerja untuk mengamankan sistem kelistrikan hingga indikasi gangguan ditemukan," kata General Manager PLN Suluttenggo, Johanes Avilla Ari Dartomo, di Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya langsung mengkoordinasikan sisi pembangkitan dan penyaluran, sisi distribusi sampai dengan seluruh petugas di lapangan untuk memastikan upaya penormalan sekaligus melakukan identifikasi penyebab terganggunya sistem kelistrikan.

“Penyebab gangguan masih kami investigasi, kami langsung melakukan upaya penormalan melalui pengaturan dan pengalihan listrik dari Gardu Induk (GI) terdampak ke lokasi Gardu Induk terdekat sesuai dengan kapasitas peralatan secara optimal,” terang Dartomo.

Berdasarkan data per pukul 18.00 WITA, PLN sudah berhasil memulihkan 64,99 persen gangguan kelistrikan yang terdampak. Saat ini PLN menerjunkan 92 petugas sebagai upaya memulihkan 26 gardu induk yang terdampak secara bertahap.

Dartomo juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan terus melakukan upaya percepatan penormalan dengan tetap memperhatikan keselamatan kerja bagi masyarakat umum maupun petugas yang bekerja.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami kerahkan seluruh sumber daya yang ada agar masyarakat bisa menggunakan listrik kembali," ungkap Dartomo.

Selain itu, disebutkan pula bahwa masyarakat dapat memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore yang dapat memudahkan informasi kelistrikan bagi masyarakat dan terutama untuk pelayanan pelanggan.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024