Manado (ANTARA) - Laba PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) hingga triwulan III tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 40,03 persen secara year on year (yoy).

"Pada posisi triwulan III tahun 2021 BSG mampu membukukan laba sebesar Rp183,338 Miliar yakni tumbuh 40,03 persen di posisi yang sama tahun ini menjadi Rp258,570 miliar," kata Dirut BSG Revino Pepah, melalui Pemimpin Corporate Secretary (Corsec) BSG Linda Moniaga, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan pencapaian laba tersebut tidak lepas dari kerja keras para karyawan BSG yang tersebar di Sulut, Gorontalo dan di Pulau Jawa.

Ia menjelaskan selain kerja keras tim BSG, juga masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada BSG, maka pencapaian laba tersebut mungkin saja tidak tercapai," jelasnya.

Dia menambahkan adanya pertumbuhan kredit secara langsung memberi dampak pada perolehan laba perusahaan yang mengalami kenaikan cukup tinggi, karena adanya bunga pinjaman.

Selain pendapatan bunga pinjaman atau spread tersebut, katanya, pencapaian laba tinggi karena kepercayaan masyarakat terhadap BSG untuk melakukan berbagai transaksi keuangan.

Makin banyak transaksi keuangan dilakukan, akan lebih menguntungkan bagi BSG karena mendapatkan pendapatan berupa fee base income, seperti provisi dan lainnya.

Kinerja BSG makin baik tersebut, katanya, bukan hanya dari sisi peningkatan laba, tetapi juga secara umum terlihat dari peningkatan aset.

Apalagi, katanya, didukung oleh layanan digital saat ini, akan lebih meningkatkan pendapatan BSG.

Pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk gemar menabung, BSG siap menjadi salah satu investasi dari masyarakat, karena dengan menabung bisa merencanakan hari tua, pendidikan dan usaha lainnya.

BSG, katanya, telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mempercayakan BSG dalam menyimpan dana masyarakat.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024